Teknologi berasal dari Bahasa Yunani “technologia” dimana memiliki arti yaitu tech yang berarti keahlian dan logia yang berarti pengetahuan. Dengan begitu bisa diartikan bahwa sebuah ilmu yang mempelajari sebuah keterampilan dalam menciptakan suatu alat yang dapat mempermudah manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Pada zaman dahulu teknologi identik dengan sebuah penemuan yang memiliki wujud nyata seperti berbentuk barang yang bisa kita sentuh dan dapat dilihat secara langsung oleh mata kita. Tetapi semakin berkembangnya zaman maka teknologi itu juga berkembang sehingga teknologi itu tidak hanya sebatas barang – barang yang dapat kita sentuh maupun kita dapat lihat dengan mata kita saja tetapi ada juga teknologi dalam bentuk ilmu pengetahuan, software, metode, dan lain sebagainya.
Dengan cepat berkembangnya teknologi di era ini, kita dapat merasakan dampak yang diakibatkannya secara langsung mulai dari dampak baik, manfaat, kekurangan, dan hingga dampak buruk dari teknologi tersebut. Banyak sekali dampak baik maupun dampak buruk yang diakibatkan oleh teknologi.
Salah satu dampak positif dari teknologi bagi anak dibawah umur yang sering kita rasakan yaitu mudahnya mengakses media pembelajaran dan dengan gampangnya mengakses hiburan yang ada, selain itu juga bisa untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dengan adanya teknologi berupa telepon, smartphone hingga sosial media kita dapat melakukan komunikasi dengan orang yang berjauhan tak terbatas oleh jarak.
Dalam bidang pendidikan juga mereka juga dapat melakukan pembelajaran secara online atau tanpa tatap muka. Hal ini juga sangat berguna ketika kita mengalami pandemi seperti covid-19 yang kita alami beberapa tahun yang lalu. Dengan adanya teknologi yang berbentuk software bernama zoom dan juga Gmeet kita dapat melakukan pembelajaran walaupun di tengah pendemi covid tersebut. Kita juga menggunakan aplikasi seperti classroom atau email untuk mengumpulkan tugas. Juga dalam pendaftaran yang bersifat online jadi lebih menghemat waktu dan juga dapat menghindari terjadinya kerumunan.
Selain dampak positif dan manfaat dari teknologi, perkembangan teknologi yang sangat cepat dan tidak dapat ditebak ini juga menimbulkan banyak kekurangan dan juga dampak negatif bagi anak dibawah umur. Dengan adanya teknologi banyak menurunya moral dari anak anak yang belum bisa membedakan mana hal baik dan buruk. Banyak anak anak dibawah umur yang mengakses hal hal yang belum sepantasnya dia dapatkan di usianya, misalnya seperti pornografi, pergaulan dan lainnya yang memiliki dampak yang sangat buruk baik di tutur kata maupun di Kesehatan mental.
Selain itu banyak anak anak yang memainkan game sampai lupa waktu dikarenakan terlalu asik memainkan game sampai lupa waktu dan merusak mata karena radiasi dari komputer, laptop dan televisi, kurang bergaul dengan teman dikarenakan terlalu fokus dengan gamenya. Dengan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain game dapat menyebabkan menurunnya prestasi dikarenakan game yang biasanya dimainkan kurang mengasah ketajaman berpikir, dan yang lebih parahnya anak anak ini menghabiskan banyak uang untuk game yang seharusnya bisa ditabung untuk keperluan di masa depan.
Dengan adanya dampak-dampak negatif yang disebabkan oleh teknologi ini maka dibutuhkan peran orang dewasa untuk mengawasi dan memberi edukasi kepada anak-anak dibawah umur agar tidak menyalahgunakan teknologi atau terkena dampak negatif dari teknologi tersebut.
Dalam mencegah dampak negatif yang disebabkan oleh teknologi, peran orangtua sangat diperlukan agar anak tidak terkena dampak negatif tersebut. Orangtua bisa mengajak anaknya untuk pergi bersosialisasi dengan warga sekitar tempat tinggal atau dengan tetangga yang memiliki anak seumuran dengan melakukan permainan-permainan tradisional. Orang Tua juga harus mengajarkan tentang empati dengan mempraktekkannya langsung bersama dengan anaknya. Sebagai orangtua yang baik mereka juga harus mengajarkan kepada anak kita untuk melakukan gaya hidup hemat, tidak menghambur-hamburkan uang untuk suatu hal yang tidak penting dan sebenarnya tidak dibutuhkan oleh anak. Karena kita hidup dan tinggal di Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kesopanan dan perilaku baik kepada sesama manusia, orang tua juga harus mengajarkan tentang pendidikan karakter yang baik kepada anak, agar anak dapat mengerti dan menerapkan norma-norma yang berlaku di Indonesia.
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan begitu dapat kita simpulkan bahwa perkembang teknologi sudah tidak dapat dihindari lagi. Teknologi ini sudah menjadi salah satu kebutuhan dalam kehidupan kita baik orang dewasa maupun anak dibawah umur. Teknologi juga sangat membantu anak dibawah umur dan orang dewasa dalam belajar dan mengembangkan diri. Tetapi teknologi juga bisa menjadi hal yang dapat merusak kehidupan seseorang. Maka dari itu kita harus bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi tersebut. Sebagai orang dewasa terutama orangtua juga harus mengambil peran dalam mengawasi dan memberi edukasi kepada anak tentang teknologi hingga cara bersosialisasi dengan orang lain. Hal itu dilakukan agar anak dibawah umur tidak terkena dampak negatif dari teknologi dan dapat memanfaatkan hal positif yang dihasilkan oleh teknologi dengan baik dan benar.