Sebagai anak yang lahir dan besar di Manado, saya menulis ini bukan karena ingin menjelekkan, tapi karena saya rindu melihat kota saya aman, rukun, dan hidup dalam tawa yang tulus, bukan tawa yang diakhiri dengan berita duka.
Saya percaya perubahan itu bisa terjadi, asal dimulai dari kesadaran bersama, dari diri sendiri, dari keluarga, dan dari pemerintah yang mau benar-benar turun tangan. Karena Manado terlalu indah untuk dibiarkan tenggelam dalam kebiasaan yang salah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI