Mohon tunggu...
David Alfaroz
David Alfaroz Mohon Tunggu... Mahasiswa Mercu Buana

Nama: David Alfaroz NIM: 43223010173 Fakultas Ekonomi & Bisnis/Prodi S1 Akuntansi Mata Kuliah: Sistem Informasi Akuntansi Dosen: Prof.Dr. Apollo, Ak, M.Si

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

B206_TB1_Implementasi Sistem Informasi Akuntansi dalam membuat Program Kasir Sederhana menggunakan Python

5 Mei 2025   00:54 Diperbarui: 5 Mei 2025   00:54 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Django adalah salah satu framework Python paling populer untuk pengembangan aplikasi web. Ini adalah framework web full-stack, yang berarti Django menyediakan semua alat yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi web dari awal, termasuk sistem manajemen basis data, URL routing, otentikasi pengguna, dan rendering halaman. Django menggunakan prinsip "Don't Repeat Yourself" (DRY), yang berarti bahwa pengembang tidak perlu menulis kode yang berulang, sehingga mengurangi duplikasi dan meningkatkan efisiensi pengembangan.

Kegunaan Django:

* Pengembangan Cepat: Django menyediakan banyak fitur built-in yang membuat pengembangan aplikasi web menjadi lebih cepat dan mudah. Ini termasuk ORM (Object-Relational Mapping) untuk bekerja dengan database, sistem otentikasi pengguna, dan manajer admin yang memudahkan pengelolaan konten.

 * Keamanan: Django menyediakan fitur keamanan yang canggih untuk melindungi aplikasi dari ancaman umum, seperti SQL        injection, cross-site scripting (XSS), dan cross-site request forgery (CSRF).

 * Scalability: Django dirancang untuk dapat menangani aplikasi dengan beban tinggi dan dapat diskalakan dengan mudah.  

2. Flask (Untuk Pengembangan Aplikasi Web yang Ringan)

Flask adalah framework micro-framework untuk pengembangan aplikasi web, yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas lebih kepada pengembang. Tidak seperti Django yang memiliki banyak fitur built-in, Flask hanya menyediakan dasar yang sangat minimal, memungkinkan pengembang untuk menambahkan pustaka dan komponen lain sesuai kebutuhan aplikasi mereka. Flask memberi pengembang kebebasan penuh untuk memilih alat yang ingin mereka gunakan.

Kegunaan Flask:

 * Ringan dan Sederhana: Flask sangat cocok untuk aplikasi web yang lebih kecil atau ketika pengembang ingin membangun aplikasi dengan kontrol penuh terhadap komponen yang digunakan.

 * Fleksibilitas: Karena Flask memberikan sedikit pembatasan dan hanya menyediakan komponen dasar, pengembang dapat memilih pustaka lain seperti SQLAlchemy (untuk ORM) dan Jinja (untuk templating) sesuai dengan kebutuhan.

 * Cocok untuk Proyek Skala Kecil hingga Menengah: Flask sangat baik untuk aplikasi web skala kecil atau prototipe karena kemudahan dan kecepatan dalam pengembangan.  

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun