Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Memilih Berkebun Setelah Pensiun agar Tetap Produktif

28 Agustus 2022   21:57 Diperbarui: 10 September 2022   00:15 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berkebun| Dok DragonImages via Kompas.com

Pensiun sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebenarnya bukan merupakan akhir dari tugas sebagai seorang manusia untuk selalu berkembang dan bermanfaat bagi orang banyak. Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh seseorang jika sudah purna tugas.

Aktivitas harian seperti menonton TV, membaca koran, bergurau dengan cucu dan aktivitas ringan lainnya sering menjadi pilihan sebagian orang untuk menghabiskan masa tuanya. Namun bagi beberapa orang, masa pensiun merupakan kesempatan untuk meluangkan kreativitas yang belum sempat disalurkan karena terhalang oleh kesibukan kerja. 

Mereka menggunakan masa purna tugas untuk melalukan kreativitas seperti berbisnis, berpolitik praktis, berternak, maupun bertani atau berkebun.

Pohon pala yang sedang berbuah (Dokumentasi pribadi)
Pohon pala yang sedang berbuah (Dokumentasi pribadi)

Banyak pensiunan di desa, seperti di tempat kampung halamanku, lebih banyak memilih untuk berkebun. Tanaman yang dipilih adalah jenis tanaman komoditi seperti kelapa, kakao (coklat), kopi, pala, cengkeh, vanili, dan lain-lain. 

Selain itu ada pula yang berkebun dengan menanam beberapa pohon penghasil kayu bangunan seperti jati, bayam, sengon dan beberapa jenis pohon lainnya.

Mereka lebih memilih berkebun dengan menanam beberapa jenis tanaman tersebut, tentu dengan beberapa pertimbangan di antaranya karena jenis tanaman memiliki umur yang panjang dan bisa dipanen berkali-kali dan hanya membutuhkan perawatan. 

Buah Vanili yang siap dipanen (Dokumentasi pribadi)
Buah Vanili yang siap dipanen (Dokumentasi pribadi)

Selain itu, beberapa tanaman tersebut memiliki nilai jual yang tinggi, jika dibandingkan dengan tanaman holtikultural. 

Misalnya saja, harga valini kering dikutip dari situs Vanili Indonesia pada tahun 2022 ini bisa melejit mencapai Rp 5,2 juta per kilogram, sedangkan harga vanili basah mencapai Rp 600 ribu per kilogram. Dapat dibandingkan antara harga 1 Kg vanili kering dengan gaji 1 bulan sebelum pensiun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun