Buah pala juga mengandung kalsium yang dipercaya bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kan ker jika dikonsumsi bersama dengan vitamin D.
Bangsa Indonesia merupakan penghasil rempah terbesar di dunia sejak dahulu seperti yang kita ketahui.
Pagi masih terlalu dini bagi Tika. Ia bangun seiring kumandan adzan Subuh menggema dari toa Majid desa.
Rumus sederhana yang biasa kami gunakan untuk menangkap burung Beleu
Berkebun adalah adalah satu alternatif yang tepat untuk mengisi masa pensiun.
Banda , Maluku Adalah Episentrum Jalur Rempah-Rempah.
Geliat UMKM Tanawan untuk mengembangkan produk berbahan baku rempah dapat dijadikan sebagai motivasi kepada generasi muda untuk terus berinovasi.
Semur Ayam. Menikmati makanan manis dan berbumbu. Semur Ayam.
Soto bening. Rasanya seger, wangi paling sedap sedang turun hujan. Makan pakai lontong atau nasi bisa saja. Soto Bening.
Ayam goreng tanpa tepung dan dengan tepung. Enak dimakan bersama-sama. Ayam Goreng.
Wine pala ini tingkat alkoholnya tinggi sehingga membuat dia sedikit oleng haha. Ya, emang bener begitu karena kadar alkoholnya sampai 14 persen
Manfaat buah pala asli indonesia yang banyak khasiatnya
Berkebun adalah aktivitas yang banyak menghadirkan manfaat bagi kehidupan kita.
Rempah-rempah, jalur rempah indonesia, banda naira, Perdagangan
di tanah yang berbukitkadang datar dan bebatuansuhu terik matahari yang kian hari makin panasmusim hujanpun jarangketika azan subuh bersautan dengan s
ACUNGAN jempol pantas diarahkan kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar sekarang, H. Ramal Saleh. Tanpa gembar-gembor Pak Haji ini menam
Apa yang akan Anda cari ketika berkunjung ke suatu negeri yang baru pernah Anda kunjungi? Mungkinkah akan mencari pantainya yang membiru? Pusat pertok
Indonesia sebagai negara utama penghasil pala di dunia, memiliki pasar yang luas dan peminat yang tinggi pada pasar internasional. Hal tersebut sebaga
Sekitar Oktober 2011 saya diberi kabar oleh atasan bahwa saya akan bertugas di Pulau Nipa di Kabupaten Kepulauan Sangir, Sulawesi Utara. Pulau Sulawes
Jangan mati sebelum ke Banda Naira -- demikian kata-kata yang ditulis Syahrir, mengenang hari-hari pengasingannya di pulau terpencil yang pernah menja