Mohon tunggu...
darus sarofudin
darus sarofudin Mohon Tunggu... mahasiswa

aku seorang mahasiswa semester akhir di salah satu perguruan tinggi islam negeri di daerah ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

sejarah nasakom dan dampakya

8 Oktober 2025   15:30 Diperbarui: 8 Oktober 2025   15:47 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu adanya ketidaksepahaman atar tokoh agama dan penolakan terhadap idielogi komunis yang diterapkan oleh presiden Soekarno dalam NASAKOM. Banyak tokoh yang menolak karena PKI memanfaatka kedekatan dengan Presiden Soekarno dengan menyelipkan ajaran PKI agar berkembang di kalangan masyarakat. PKI hanya memanfaatkan ini untuk mencapai tujuannya sendiri dan hanya mengutamakan golongannya sendiri di bidang politik.

REFERENSI

[1] Iswara N Raditya, “Sejarah Ideologi NASAKOM, Tujuan, dan Dampaknya,” 9 juni 2025. https://tirto.id/sejarah-ideologi-nasakom-tujuan-dan-dampaknya-goFm.

[2] Anwar Karnia, Moh. Suryana, “Sejarah 3 SMP KELAS IX,” Ghalia Indonesia (2007) 127.

[3] Soekarno, “Nasakom Adalah Benar” Penerbit Dewi Niaga (2001) Hal 18.

[4] Marwati djoened poesponegoro, “Sejarah Nasional Indonesia Edisi Pemutakhiran Jilid 6: Zaman Jepang dan Zaman Republik,” balai Pustaka (2019) 426.

[5] Nurrahmi, Y.B. Jurrahman, Anggar Kaswati, “Pemikiran Soekarno Tentang Nasakomdan Implementasinya Di Era Demokrasi Terpimpin,” Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Sejarah 02, No. 01 (2021) 54-55.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun