Mohon tunggu...
Dany Mifta
Dany Mifta Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Liberty City (3)

13 Juni 2018   20:45 Diperbarui: 13 Juni 2018   20:56 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Carl, Sweet, Melvin, dan Ryder meninggalkan pemakaman, namun tiba-tiba beberapa anggota geng Ballaz mencoba mengeroyok mereka dengan membawa tongkat dan beberapa pucuk senjata api sebagai senjata. Dengan spontan ke empatnya langsung berlari tunggang langgang mencari tempat bersembunyi, sementara anggota geng Ballaz lainya menghancurkan mobil Melvin Harris. Selang beberapa saat setelah di rasa telah aman, keempatnya berkumpul kembali di sebuah lapangan tenis dan berencana kembali ke markas mereka dengan mengendarai sepeda Bmx. Mereka berusaha menghindari mobil Ballaz yang mengejar mereka, setelah mengendarai sepeda mereka melalui kota Los Santos. 

Lalu berhenti di sebuah tempat parkir mobil di bawah jalan bebas hambatan di pusat kota. Carl, Melvin, Ryder, dan juga Sweet berpencar, sementara Melvin dan Ryder di kejar oleh mobil Ballaz lainya. Carl johanson mengikuti Ryder melalui tempat parkir dan kejalan, di mana mobil Ballaz telah berhenti mengejar mereka berdua, tiga anggota Groove Street Family kembali ke markas GSF dan segera bergabung dengan Sweet Johanson

Setelah bertemu kembali, Sweet Johanson bertanya kepada Carl tentang kapan dia akan pergi lagi. Carl menjelaskan kepadanya bahwa ia tidak akan meninggalkan Sweet lagi , dan ia juga mengatakan akan tinggal di sekitar daerah Groove untuk saat ini.  Melvin menyuruh Carl untuk mampir kerumahnya kapanpun ia mau, sementara Ryder meremehkan Carl untuk potongan rambut dan pilihan pakaian Carl , karena menurutnya telah ketinggalan jaman.  Carl, Sweet, Melvin , Dan Ryder menuju ke rumah masing-masing

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun