Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Mengejar Jodoh Juleha (6b)

19 Desember 2023   13:39 Diperbarui: 19 Desember 2023   13:51 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku mohon, Bang. Maafkan aku .... Menikahlah dengan Safinah, tapi jangan ceraikan aku."

Pernikahan Akim dan Safinah pun terjadi dalam suasana haru. Linik rela berbagi suami dengan Safinah agar tetap mendapat kehidupan yang layak, sementara Akim ingin memperoleh keturunannya dari perempuan yang dicintainya.

***

Juleha melongo ketika emak mengakhiri ceritanya. Dia masih belum percaya tentang drama masa lalu orang tuanya.

"Serius itu kejadian nyata? Bukan hasil adopsi sinetron 'Suaminya adalah Bapak Anakku' yang sedang viral itu, Mak?"

"Kurang asem! Emak pernah ngibulin kamu, tapi sudah tobyat. Begitulah kisah yang selama ini jadi rahasia."

Mak Linik dan bapak sepakat untuk menyembunyikan identitas ayah kandung Wika meski emak menentangnya. Bukan karena iri melainkan nasab anak perempuan terhadap bapaknya tidak bisa dihilangkan dengan dalih apa pun. 

"Biar bodoh begini, emak pernah ngaji. Atmojo yang berhak jadi wali jika Wika menikah bukan bapakmu, Ha."

"Oh ...."

"Makanya emak mendesak agar Wika segera dikasih tahu silsilahnya. Dia harus tahu kalau bapaknya masih hidup."

Kening Juleha berkerut, bagaimanapun kekeliruan itu harus diluruskan. Seluruh pihak yang terlibat harus siap menerima protes dari Wika. Diam-diam, dia merasa kasihan dengan kakak tirinya. Semoga hatinya bisa setegar karang saat tahu bapak kandungnya adalah Pak Atmojo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun