Mohon tunggu...
Wida Fitria
Wida Fitria Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tourism Enthusiast

Salam! Saya Wida Fitria, seorang pengembara pariwisata yang memiliki antusiasme tinggi untuk menjelajahi dunia. Melalui tulisan, foto dan berbagi pengalaman, saya bermaksud memperluas cakrawala pembaca agar membuka hati pada dinamika perkembangan pariwisata yang terjadi. Mari bersama-sama menjelajahi setiap sudut dunia dengan membaca cerita petualangan yang saya abadikan! Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perjalanan ke Bursa, Mengajar dan Mengejar Gelar di Turkey

8 Oktober 2024   00:16 Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:00 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @idznifirdaus

Jakarta, Indonesia -- Sebuah perjalanan menantang dan berkesan sedang dijalani oleh seorang guru Bahasa Inggris asal Bogor yang kini tinggal di Bursa, Trkiye. Idzni Firdaus, mojang Sunda yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S2 sekaligus mengajar anak-anak di Bursa sebagai kota yang kaya akan sejarah ini. 

Ambisinya mengajarkan banyak hal tentang adaptasi budaya, tantangan bahasa, meraih mimpi hingga membuka cakrawala pendidikan seluas samudera. 

Keindahan Bursa: Permata Budaya dan Keramahan yang Menggugah Rindu untuk Dijelajahi

Bursa, sebuah kota yang dikenal dengan keindahan dan kebersihannya. "Setiap sudut kota ini sangat aesthetic, terlebih Uluda Mountain yang menawarkan pemandangan luar biasa, terutama saat musim dingin" tambahnya.

Instagram @idznifirdaus
Instagram @idznifirdaus

Dalam konteks pariwisata, Bursa adalah destinasi yang semakin menarik perhatian wisatawan, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman budaya autentik. Sejarah panjang kota ini melalui berbagai situs bersejarah dan keindahan alamnya telah menjadikannya tempat ideal untuk dijelajahi. 

"Saya sangat merekomendasikan Bursa sebagai tujuan wisata. Selain keindahannya, keramahan penduduk setempat membuat pengunjung merasa seperti di rumah" ungkapnya.

Bursa tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga keramahan masyarakatnya. "Orang-orang di sini sangat helpful. Mereka selalu siap membantu jika kita membutuhkan informasi tentang suatu tempat" ungkapnya. Rekan-rekan kerjanya juga menunjukkan sikap yang hangat dan terbuka terhadap kehadirannya sebagai seorang asing.

Tantangan terbesar selama tinggal di Trkiye ialah hambatan bahasa. "Banyak orang di sini tidak berbahasa Inggris, jadi saya belajar Bahasa Turki untuk beradaptasi" katanya. Selain itu, perbedaan makanan juga menjadi tantangan tersendiri. Makanan pokok Trkiye adalah roti, berbanding terbalik dengan nasi yang menjadi makanan pokok di Indonesia. Jadi, roti atau nasi? Tentu, Idzni memilih nasi.

Pengalaman Perjalanan: Memperluas Cakrawala 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun