Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Mengejar Jodoh Juleha (6b)

19 Desember 2023   13:39 Diperbarui: 19 Desember 2023   13:51 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa?"

"Entahlah, Bang. Sejak pulang dari perkebunan, dia tiba-tiba marah lalu menalakku."

"Di mana anakmu?"

"Ada di rumah bersama emak. Bang, bisa pinjam aku uang? Aku akan daftar jadi TKW agar bisa menafkahi Wika dan emak."

Akim yang terkenal dermawan langsung mengiyakan. Sejak hari itu, mereka menjadi sangat dekat. Bahkan, Akim setia mendampingi Linik ke pengadilan agama untuk mengurus perceraiannya.

"Terima kasih untuk segala bantuannya, Bang. Besuk aku akan ke agen untuk mendaftar jadi TKW."

"Kamu tidak perlu ke Malaysia, Nik. Kita menikah saja, aku akan merawat Wika seperti layaknya anak kandung."

"Ta ... tapi, Bang."

"Orang tuaku sudah setuju, kita tinggal meminta doa restu kepada emakmu."

Ternyata, Akim melakukan semua itu atas dorongan orang tuanya. Orang tuanya yakin bahwa Linik bisa menjadi istri yang baik. Sebagai anak lelaki satu-satunya, dia tidak ingin mengecewakan keluarga. Maka, dia menuruti permintaan orang tua untuk melamar Linik meski hatinya telah tertarik kepada Safinah.

Dua bulan setelah menikah, kebohongan Linik terbongkar. Dia tidak diceraikan oleh Atmojo, tetapi sengaja mengajukan gugat cerai secara diam-diam. Alasannya, dia tidak tahan hidup serba kekurangan. Peristiwa tersebut memicu pertengkaran dan hampir saja dia diceraikan oleh Akim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun