Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis menempuh pendidikan jurusan Fisika, pernah menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, dan beberapa antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Mengejar Jodoh Juleha (4A)

4 Desember 2023   12:13 Diperbarui: 4 Desember 2023   12:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Masa Mbak Wika mau lamaran, aku nggak dikasih tahu!"

Mak Linik menoyor kepala Wika karena sudah membocorkan acaranya, sementara Juleha terkikik puas.

"Dasar mulut empang!" protes Wika kesal.

"Jujur aja, Ha. Tiap liat kamu, emak kesal soalnya jadi ingat Safinah."

Mak Linik terus menceritakan penyebab perseteruan dengan madunya, sementara Juleha hanya manggut-manggut. Wika terlihat serba salah karena secara tidak langsung acara lamarannya menjadi salah satu pemicu perselisihan para istri bapak. Panggilan bapak dari kamar menghentikan ocehan ibu beranak satu tersebut.

Bapak tersengal sebab sesak napas, Mak Linik jadi ikut panik. Juleha segera mencari bantuan tetangga lalu mereka membawa bapak ke rumah sakit.

"Undur saja acara lamaran Wika, Mak. Kesehatan bapak lebih penting."

"Bapakmu hanya kambuh asmanya sebab terlalu stress mikirin tambak udang yang jebol. Habis dioksigen juga biasanya langsung sehat."

Jika tidak berada di ruang perawatan, Juleha ingin sekali teriak agar dua makhluk di hadapannya berhenti bicara. Tetapi, dia tidak ingin menimbulkan keributan.

Dalam hati kecilnya, Juleha pun sangat menyayangkan sikap Mak Linik yang terkesan egois dan ambisius. Ibu tirinya sangat tidak toleransi terhadap kondisi bapak.

[Bapak masuk rumah sakit, Mak. Asmanya kambuh, tapi emak tidak usah nyusul]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun