Chainsaw Man Chapter 127: Keinginan Aneh Denji saat Selamatkan Asa

Asa yang jatuh ke atas (konsep jatuh dalam panel ini memang terbalik) kemudian ditarik oleh Denji dengan sekuat tenaga. Asa terkejut karena chainsaw datang menyelamatkannya.

Asa yang tidak tahu jika chainsaw itu adalah Denji masih terus berteriak. Denji terus menarik Asa agar tidak pergi. Tapi, Asa mengatakan jika ia tidak masalah dengan itu. 

Bagi Asa, hidup adalah penderitaan. Memasang ekspektasi yang tinggi hanya akan mendatangkan rasa kecewa. Jadi, di sini Asa memang sudah pasrah jika ia harus ke neraka sebagaimana yang telah disebut falling devil. 

Denji mengiyakan pernyataan Asa. Tapi, jika Asa terus memikirkan hal itu dan membuat rasa syok, Asa semakin berat dan sulit ditarik oleh Denji. Jadi, Denji menyarankan agar Asa memikirkan hal yang menyenangkan. 

Misalnya dengan membayangkan hewan peliharaan seperti kucing atau anjing. Tapi, Asa menyebut jika ia memiliki memori yang menyakitkan jika mengingat kucing. 

Hal itu karena pada saat di panti asuhan, Asa memiliki kucing peliharaan dan menjadi satu-satunya teman atau bahkan keluarga. Tapi, si kucing itu justru harus mati dengan tragis. 

Sementara itu, Asa terus jatuh semakin tinggi. Denji menyebut jika ia bisa merasakan apa yang Asa alami. Kehidupan Denji di masa lalu tidak jauh lebih baik. 

Hidup sebatang kara sejak kecil dan ia harus menanggung beban utang ayahnya sejak kecil. Denji bahkan sempat menjual organ tubuhnya untuk membayar utang ayahnya. 

Tapi, Denji selalu optimis. Ia ingin hidup normal. Bisa makan enak, tidur enak, main game, hingga memiliki pacar cantik. 

Bagi Denji, kehidupan tidak selalu berjalan buruk. Tapi, Asa hanya mengingat hal yang buruk-buruk saja. Asa lalu bertanya bagaimana cara Denji mengatasi itu. 

Denji menjawab jika ia punya satu alasan mengapa ia ingin tetap hidup. Alasan itu memang nyeleneh tapi sejak dalam anime Denji memang selalu menginginkannya. Apa itu? Yap jelas, tidur dengan seorang perempuan.