Manga Tokyo Revengers chapter 255 yang rilis minggu kemarin masih berkutat dengan upaya mencegah Sanzu untuk membunuh semua anggota Kantou Manji dan Touman.
Di sisi lain, Kakucho yang awalnya jadi lawan Takemichi memutuskan untuk bekerja sama menghentikan Sanzu. Apalagi, Sanzu dan Kakucho tidak terlalu akrab.
Sanzu pun menganggap semua anggota Kantou Manji adalah pengganngu. Ia berniat membunuh semuanya dan hanya akan menyisakan Mikey.
Tentu hal itu tidak bisa dibiarkan, Kakucho dan Takemichi berusaha menghentikan niat Sanzu. Sanzu bahkan tidak segan membunuh Takemichi dengan katana.
Akan tetapi, Kakucho berhasil mencegah serangan itu sehingga ia terluka cukup parah. Lantas, apakah Takemichi dan Kakucho mampu menghentikan Sanzu?
Dalam artikel ini, di sini saya akan mengulas manga Tokyo Revengers chapter 256. Berikut pembahasannya.
Untuk judul chapter 256 kali ini adalah "behind the scene." Chapter dibuka dengan serangan Sanzu kepada Kakucho menggunakan katana.
Dada Kakucho terkena serangan itu dan mengeluarkan darah. Di sisi lain, Takemichi khawatir dengan keadaan Kakucho. Tapi, Kakucho meyakinkan jika ia baik-baik saja.
Sementara itu, Sanzu sudah memasuki kereta dan bersiap melindas semua manusia yang ada di hadapannya. Kereta pun mulai bergerak.
Sanzu menyebut, apapun yang terjadi dalam konflik tidak ada masalah. Sanzu hanya tidak ingin ada yang menjadi penguasa selain Mikey. Itu sebabnya ia akan membuat Mikey menjadi penguasa tunggal.
Panel kemudian berganti pada masa lalu. Di panel itu diperlihatkan jika Sanzu adalah budak paling setia bagi Mikey.
Bahkan Sanzu tidak ragu untuk dibunuh oleh Mikey. Semua kehidupannya telah ia serahkan pada Mikey. Alasannya adalah karena Sanzu dan Mikey berteman.
Ketika tengah menjalankan kereta api, tiba-tiba Takemichi berhasil menyusup ke dalam gerbong dan berusaha menghentikan Sanzu.Â
Meski begitu, Sanzu menyebut jika kereta api telah bergerak. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh Takemichi. Jelas Takemichi menolak pernyataan Sanzu.
Takemichi tidak bisa menerima alasan Sanzu melakukan rencananya. Hal itu karena rencana Sanzu sangat gila. Di sisi lain, Sanzu mencoba melawan Takemichi.
Namun, Takemichi tidak melepaskan dorongannya pada Sanzu dan ia bahkan tidak segan membunuh Sanzu.
Sanzu akhirnya mulai menyadari sesuatu, Sanzu bertanya pada Tekamichi darimana ia bisa mengetahui rencananya. Padahal tidak ada satu orang pun yang mengetahui rencananya.
Takemichi terus menahan Sanzu agar tak bisa mengoperasikan kereta. Tiba-tiba Kakucho datang dan memukul Sanzu memakai linggis. Sontak, kening Sanzu mengeluarkan darah.
Sementara itu, Takemichi berusaha menghentikan kereta dan mulai mengotak-atik kemudi. Kakucho sendiri bertugas untuk menahan Sanzu.
Ketika tengah mengotak-atik kemudia, tiba-tiba Takemichi kembali membuka penglihatan masa depannya. Di dalam penglihatannya, Takemichi akan ditusuk oleh Sanzu dari belakang.
Dan benar saja Sanzu bersiap-siap menusuk Takemichi menggunakan katana. Akan tetapi, Takemichi berhasil menghindar dengan cepat.
Melihat refleks Takemichi yang cepat, tentu membuat Sanzu heran. Hal itu karena Sanzu menyerang di titik buta. Di mana Takemichi tidak akan menyadari jika ada serangan.
Dari sinilah Sanzu menyadari bahwa Takemichi adalah penjelajah waktu. Pengakuan ini mengejutkan, hal itu karena Sanzu bisa mengetahui dengan cepat.
Itu artinya, Sanzu sendiri adalah seorang yang bisa melompati waktu seperti Takemichi. Hal itu terlihat dalam kalimatnya "are you a time leaper too?" Tentu, ini menjadi penegasan bahwa Sanzu adalah pelompat waktu seperti Takemichi.
Mendengar pernyataan Sanzu, Takemichi hanya terdiam. Di sisi lain Kakucho mendorong Sanzu keluar kereta api. Sanzu terlempar keluar dari kereta api.
Sementara itu, kereta terus bergerak dan mulai mendekati orang-orang yang tengah terluka. Tidak lama lagi, jika Takemichi tidak bisa menghentikannya maka semua orang akan mati.
Itulah untuk chapter kali ini. Tentu ini mengejutkan. Banyak teori liar yang menyebut jika Hanma adalah pelompat waktu seperti Takemichi. Di chapter ini, nyatanya Sanzu adalah seorang pelompat waktu yang sebenarnya.
Tentu untuk mendapat gambaran yang jelas kita harus menunggu chapter yang baru rilis.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI