Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Polemik Penunjukan Nagita Slavina sebagai Ikon PON Papua XX

4 Juni 2021   19:28 Diperbarui: 4 Juni 2021   19:40 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nagita Slavina, ikon PON Papua. Sumber foto: celebrity.okezone.com

Olahraga merupakan salah satu sarana membangun kebersamaan dan kerukunan. Indonesia sendiri mempunyai even olahraga besar empat tahunan yang diselenggarakan di setiap provinsi, yaitu Pekan Olahraga Nasional alias PON. 

Untuk perhelatan PON XX sendiri kali ini bumi cendrawasih (Papua) mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah. Even olahraga biasanya diramaikan dengan maskot yang menjadi ciri khas tuan rumah. 

Misalnya untuk perhelatan PON kali ini, burung cendrawasih menjadi maskot PON. Hal tersebut karena burung cantik tersebut menjadi ciri khas daerah Papua. Selain maskot, biasanya penyelenggaraan even olahraga kerap kali menggandeng selebriti. 

Kehadiran para selebriti dalam even olahraga besar tiada lain untuk menambah kemeriahan. Popularitas yang mereka miliki tentunya akan mendapatkan perhatian terhadap even olahraga tersebut. Untuk PON kali ini, salah satu selebriti yang ditunjuk menjadi ikon adalah Nagita Slavina.

Kehadiran istri presenter kondang Raffi Ahmad tersebut diharapkan bisa memberikan atensi lebih di masyarakat. Namun sayangnya, penunjukan Nagita sebagai ikon PON Papua justru menjadi polemik di masyarakat. 

Salah satu selebriti yang menyoroti ini adalah Arie Kriting. Komika asal Papua tersebut berpendapat bahwa Nagita Slavina sama sekali tidak mencerminkan identitas perempuan asal Papua. 

Apa pun istilahnya yang terutama adalah representasi itu ada. Hal ini bisa menghindarkan bangsa kita dari sikap Kultural Apropriasi, karena tidak menghadirkan perempuan Papua dengan gambaran yang jelas.  Ujar Arie Kriting dikutip dari Cnn Indonesia 

Menurut Arie, masih ada perempuan Papua lain yang benar-benar mewakili masyarakat Papua. Sebut saja Nowela, Lisa Rumbewas, Putri Nere, Monalisa Sembor, dan masih banyak lagi.

Pendapat Arie Kriting tersebut mendapatkan pro dan kontra. Salah satu pesohor tanah air yang setuju dengan pendapat Arie Kriting adalah Dian Sastro. Menurut Dian, Indonesia itu warna-warni, sudah saatnya masyarakat Papua merasa terwakili. 

Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali tidak tahu menahu perihal ini. Penunjukan Nagita sebagai ikon PON Papua adalah sepenuhnya kewenangan PB PON yang diketuai oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun