Bisa dibayangkan bagaimana dampak yang ditimbulkan kepada klub-klub kecil apabila kompetisi ini bergulir. Bukan rahasia umum, klub-klub di atas mendapatkan suntikan sponsor yang besar, selain itu kehadiran mereka dalam kompetisi Eropa juga bisa mendatangkan sponsor yang besar.
Apa jadinya jika hanya mereka memisahkan diri, membuat kompetisi sendiri meraup keuntungan sendiri. Memanfaatkan nama besar dan mendapatkan keuntungan sendiri jelas merupakan keserakahan, congak, mungkin pongah dari klub-klub tersebut.
Kelima belas klub tersebut jelas akan mendapatkan keuntungan besar, mengingat mereka imun dengan degradasi. Sedangkan kelima klub anak bawang lainnya akan dirotasi berdasarkan peforma mereka pada musim sebelumnya.
Mereka tidak memikirkan nasib klub lain yang bergantung pada pendapatan kala bersua dengan mereka di kompetisi resmi, baik itu Liga Champions maupun Liga Eropa nanti. Kompetisi tersebut hanyalah bentuk kepongahan, kecongakan dari klub-klub besar tersebut, dan mematikan tim kecil.