Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pengalaman Berwisata Tanpa Batas di Mandalika

7 Desember 2021   05:01 Diperbarui: 7 Desember 2021   18:14 3555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sambutan dari Sandiaga Uno. Sumber: tangkapan layar kanal Youtube Kemenparekraf)

Event Olahraga dan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Ekawati Moncarre, Country Manager Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Perancis menyampaikan beberapa event olahraga internasional yang sukses diselenggarakan di Perancis. Antara lain, Tour de France (balap sepeda), MotoGP (balap motor), Roland Garros (tenis lapangan), FIFA World Cup (sepak bola), Paris Marathon (lari), dan sebagainya.

Perancis juga mampu memberikan value added, sehingga event olahraga bisa memberikan manfaat bagi penduduk setempat. Produk-produk dibuat selama event olahraga tersebut, seperti cangkir, kaos, dan souvenir lainnya. Juga, restoran yang membuat menu spesial yang berhubungan dengan event tersebut.

Ekawati juga mengungkapkan bahwa orang Perancis juga sangat suka pergi ke Indonesia. Saat berlibur, mereka tidak hanya tinggal di satu tempat tetapi juga mengeksplor tempat-tempat lainnya. Berbeda dengan orang Rusia atau Belanda yang biasanya menetap di satu tempat.

(Gunung Rinjani. Sumber: Indonesia.travel)
(Gunung Rinjani. Sumber: Indonesia.travel)

Pulau Lombok merupakan destinasi wisata favorit warga Perancis. Lombok menawarkan pesona alam yang beragam. Mulai dari pantai, Gunung Rinjani, hingga air terjun. Jika orang Perancis ditanya mengapa suka Lombok, mereka akan menjawab bahwa Lombok seperti Bali 30 tahun lalu. Bali semakin ramai, orang mulai cari destinasi wisata yang tidak begitu ramai.

Ini yang menjadi perbedaan pasar Asia dan Eropa. Orang Asia mencari tempat ramai, sedangkan orang Eropa mencari tempat sepi seperti alam terbuka. Gunung Rinjani di Lombok dan Gunung Ijen di Jawa Timur sangat dikenal wisatawan Eropa karena susah didaki, daripada Gunung Bromo. Mereka menyukai petualangan.

Ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk membuat value added dari sport event di Lombok. Yaitu local product, local food, dan local tourism. Jika orang Perancis datang ke Lombok, mereka akan mencari makanan khas Lombok. Mereka tidak akan mencari pizza, ramen, atau spageti.

(Plecing kangkung, kuliner khas Lombok. Sumber: kompas.com)
(Plecing kangkung, kuliner khas Lombok. Sumber: kompas.com)

Lombok memiliki produk lokal yang potensial, seperti kopi, madu, moringa, dan lainnya yang bisa dimanfaatkan. Selain itu, Lombok juga punya kuliner khas yang bisa ditawarkan saat berlangsungnya event olahraga.

Sementara untuk local tourism, selain menawarkan keindahan alam, Lombok juga bisa menjual pengalaman. Misalnya dengan mengajak wisatawan memetik, me-roasting, hingga mencicipi kopi. Pengalaman akan memberikan sesuatu yang tidak akan dilupakan oleh wisatawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun