Mohon tunggu...
daniel lopulalan
daniel lopulalan Mohon Tunggu... Penulis - Student of life

Belajar berbagi. Belajar untuk terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Reuni, Potensi yang Belum Tergarap Serius

3 September 2018   12:01 Diperbarui: 3 September 2018   12:22 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini muncul sebelum  penulis berencana untuk datang pada reuni SMPK Swastiastu Denpasar, 2 September Minggu besok. Setelahnya,  Istri penulis akan datang pada reuni SMP YPK di Bontang November mendatang. 

Tidak terhitung berapa kali penulis mendengar teman kantor dan saudara menghadiri reuni SD, SMP, SMA, universitas. Bahkan reuni lain dengan tema yang lebih segmented seperti alumni pencinta alam saat kuliah, alumni sesama pemondokan di Bu Endang Jogja sampai yang paling klasik tentu saja reuni keluarga besar yang biasanya hadir saat hari raya lebaran tiba.

Sesungguhnya, seberapa besar peran wisata reuni ini bagi pertumbuhan ekonomi?

Tidak banyak data terkait hal ini. Dari data BPS memang terlihat kenaikan tingkat kunjungan wisatawan domestik dalam 10 tahun terakhir.

Tahun 2005 tercatat 11 juta orang. Meningkat tajam tahun 2015 sebanyak 63 juta orang Indonesia plesir di seantero Nusantara. Jawa barat tertinggi jumlah wisatawannya sebesar 9 juta diikuti oleh DKI Jakarta sejumlah 8 juta orang. 

Bali sebagai daerah wisata pun meningkat tajam dari tahun 2005 sebanyak 500 ribu wisatawan per tahun menjadi 2.5 juta orang di tahun 2015.

Pertanyaannya apakah ini akibat dari wisata reuni ? Belum ada data resmi terkait hal ini. Hanya terlihat jelas peningkatan yang signifikan diantara tahun 2010 - 2012.

Dugaan penulis, di tahun itulah perkembangan media sosial mulai menunjukkan peran yang signifikan dalam pengambilan keputusan sebagian besar masyarakat Indonesia terkait dengan pilihan pengeluaran belanja. Termasuk didalamnya pilihan melakukan kegiatan wisata akibat informasi destinasi wisata yang didapat dari media sosial.

Dimana wisata reuni sudah mulai digarap sebagai sebuah konsep wisata ?

Yogyakarta mulai menggarap hal ini secara lebih serius. Menurut Kepala Divisi Promosi Wisata Dinas Pariwisata Yogyakarta, Hero Darmawan, "Konsep reuni sangat potensial menarik kunjungan, karena memang banyak sekali masyarakat maupun tokoh nasional yang pernah tinggal di Yogyakarta."

Konsep reuni bertemakan nostalgia ini memang ampuh. Banyak kenangan yang bisa diambil dari masa lalu yang bisa jadi konsep penarik wisatawan. Mulai dari makanan jaman baheula yang saat ini jarang terlihat, berfoto dengan barang barang masa lalu, sampai dengan merasakan kembali  suasana masa lalu melalui suasana alam pedesaan yg asli dan natural.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun