Mohon tunggu...
Jossephine Daniella Iki
Jossephine Daniella Iki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Yogyakarta

Mahasiswa_Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Pendidikan Kimia_Universitas Negeri Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Deepa

15 Desember 2022   00:36 Diperbarui: 15 Desember 2022   00:39 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketegangan anak-anak akhir tahun ini/dokpri

Untuk anak-anakku: Thesya, Safika, Sintya, Ferry, Chesya, Emon, Dista, Ester dan satu anakku yang hampir hilang Jacqueline

Salam hangat dari dinginnya malam

Malam ini sangat panjang

Terlebih setelah menyantap makan malam di Warung Kalimantan

Balutan keju diatas roti bakar baru saja tersaji

Menyaksikan tawa terampil meski tak gampil setelah satu tahun teruji

Si paling JKS, Ferry

Dari namanya sih seharusnya dia melaju pesat di lautan bak kapal Feri, tut tut tut! Itu kereta api woiiii

Untuk Ferry, pelan-pelan ya nak

Satu-persatu selesai, pasti selesai

Kalau capek tidur, kalau lapar makan, buatlah yang rumit menjadi sederhana (begitu katanya)

Si paling menghadiri undangan, Chesya

Percayalah nak, kelak kamu yang akan menyebar undangan

Tidak melulu kamu yang menghadiri undangan, barangkali undangan yang kamu sebar besok berisi fotomu mengenakan toga dengan gelar master serta bertajuk SLAMETAN

Si paling tidur alias turu, ups! Emon! VISITASI GAK JADI 5 KALI? 

Emon emon emon! Sebut namanya tiga kali niscaya kau akan memancarkan amarah dan kekesalan pada yang satu ini

Emon si paling bandel namun kerja paling cepat, meski tak secepat kekuatan giginya melumat nasi goreng ayam

Jangan lupa cari judul tugas akhir ya, nak! Minimal kurangi main game perbanyak top up (loh sama aja)

Si paling hilang, Jacqueline

Aku percaya kamu tidak benar-benar pergi, benar begitu nak?

Setelah kamu baca ini, aku harap kamu mau kembali bersama kami

Pintu kami lebar selebar daya ngibul Emon, jadi tidak mungkin tertutup, sungguh!

Si paling cnta kasih, Ester

Apakah kamu benar-benar dalam keadaan baik, nak?

Kira-kira gunung mana berikutnya? atau pantai? atau tanah di daerah mana?

Jujur, semakin sering kita berdonasi semakin aku berpikir, duh! jangan-jangan target alam berikutnya adalah....... (siapa, mon? emon!??)

Tenang, jangan khawatir! Selama ada Ester poster donasi selalu aman mandali terkendali tiada henti!

Si paling pelayanan sekolah, Dista

Berat ya, nak? Jauh, capek, penat, panas, dan sejuta rasa lainnya yang aku yakin kamu tahan

Terima kasih untuk tameng hatimu yang begitu tebal dan kokoh

Mungkin kalau butuh pelawak untuk menghibur, masih ada Safika, dia sudah berhasil menipu Emon malam ini dengan selera candanya yang mengejutkan publik

Si paling sudut alias corner, Sintya

Wah ternyata dua minggu sekali terasa cepat ya, nak

Kalau sekarang kamu menyebarkan informasi beasiswa

Kelak kamulah yang menyediakan ladang berkat itu! Percayalah nak, kamu hebat dan baik

Tangguhmu terselubung tanpa perlu pamer, aku bangga!

Si paling penjangkauan, Safika

Selera humormu mulai naik, nak

Jangan pernah merasa kecil ya, kamu hebat!

Siapa lagi yang sanggup merangkum data ribuan manusia di kampus kalau bukan kamu?

Itu kamu! Jadi, percayalah hari ini akan menjadi sejarah, persis seperti nama jurusan kuliahmu "Pendidikan Sejarah"

Si paling cari inspirasi, Thesya

Kamu aku tulis terakhir ya, nak

Tidak apa-apa kan? Alasan aku menulismu terakhir dalam bait-bait ini karena kamulah yang menutup tugas pelayanan satu tahun kita

Inspiring PMK Talk edisi Desember, tanggung jawab terakhir di tahun ini ada di pundakmu! Tentu saja itu adalah pencapaian diluar nalar, coba tengok! Kamulah satu-satunya yang berhasil mencari inspirasi tanpa terlewat alias skip program selama satu tahun ini

Kalian semua terbaik, aku percaya ada maksud mulia dibalik semua yang terjadi pada kita

Tuhan Yesus tidak hanya memberkati.............

Jadilah Deepa, Bahasa Sansekerta dari terang

Kecil tak apa, sedikit tak apa, tapi mampu memecah gulita:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun