Mohon tunggu...
Jerremiah P
Jerremiah P Mohon Tunggu... Freelancer - Who am i?

Hanya sekedar mencoba, kalah atau menang adalah takdir yang tak terelakkan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

14 Maret 2019   19:23 Diperbarui: 14 Maret 2019   19:27 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia yang mati meninggalkan jejak palsunya kenangan

Yang ditinggalkan menjadi telanjang dalam kehampaan

Dia yang mati pergi tanpa perasaan

Yang ditinggalkan meraung mencari sebuah harapan

Pernahkan suatu kali dia berpikir tentang dunia penuh kemunafikan

Ketika anak - anaknya terlantar pada takdir yang menyesatkan

Pernahkah suatu kali dia berpikir tentang semseta penuh kebohongan

Anak - anaknya tersungkur tidak ada menawarkan pangkuan

Tapi,

Dia telah pergi dibalik kubur jahanam

Memisahkan raga, jiwa dan segala keceriaan kelam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun