Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Proklamasi Kemerdekaan 1945 dan Sakitnya Soekarno Saat Membacakannya

18 Agustus 2017   12:01 Diperbarui: 19 Agustus 2017   09:20 8490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Jakarta45.worpress.com)
(Jakarta45.worpress.com)
(Jakarta45.wordpress.com)
(Jakarta45.wordpress.com)
Foto-foto bersejarah, saat Soekarno membacakan teks Proklamasi, dan peristiwa pengibaran bendera pusaka Merah-Putih untuk pertamakalinya, pada 17 Agustus 1945 itu, didokumentasikan oleh Mendoer bersaudara. Alexius Imprung Mendoer yang menjabat sebagai kepala bagian fotografi di kantor berita Jepang Domei, sedangkan Frans Sumarto Mendoer adalah fotografernya.

Berbeda dengan nasib rumah gedung bekas tempat tinggal Laksmana Muda Maeda, tempat perumusan naskah Proklamasi yang terpelihara sampai sekarang,  rumah Soekarno di Jalan Pegangsangan Timur 56, Menteng, Jakarta Pusat, tempat dideklarasikan kemerdekaan Indonesia itu, tempat untuk pertamakalinya bendera Merah Putih pusaka dikibarkan  itu, kini sudah tidak ada lagi.

Pada tahun 1962 rumah itu dibongkar, konon atas print Soekarno sendiri. Apakah benar Soekarno yang perintahkan pembongkaran itu, dan apa alasannya, masih misteri. Sungguh sangat disayangkan.

Di lokasi di mana pernah berdiri rumah bersejarah itu, kini diganti dengan berdirinya Taman Proklamasi, dengan tugu utama berbentuk patung Soekarno sedang membaca teks Proklamasi, dan Mohammad Hatta yang berdiri di sampingnya, persis posisi mereka saat teks Proklamasi dibacakan. Di belakangnya, ada 17 buah pilar, yang melambangkan tanggal 17 Agustus.

Nama jalannya juga diganti dengan nama Jalan Proklamasi Nomor 56.

Selain tugu tersebut, juga ada yang dinamakan Tugu Petir, berbentuk tiang bulat tinggi dengan patung berbentuk petir di puncaknya. Di sinilah titik tempat Soekarno berdiri saat membaca teks Proklamasi. Di tiang tugu itu ada tulisan: "Disinilah Dibatjakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 1945 djam 10.00 pagi oleh Bung Karno dan Bung Hatta".


Ada juga sebuah tugu yang tidak terlalu tinggi, berbentuk obelisk, yang dibangun lebih dulu, yaitu tugu peringatan satu tahun kemerdekaan Republik Indonesia, yang dibangun dan diresmikan pada 1946.

Pada 2015, dengan alasan untuk "meluruskan sejarah", Pemprov DKI Jakarta telah merencanakan untuk mengembalikan nama jalan itu menjadi Jalan Pegangsangan Timur Nomor 56.

Tugu Proklamasi (Liputan6.com)
Tugu Proklamasi (Liputan6.com)
Tugu Petir, titik berdirinya Soekarno ketika membaca teks Proklamasi, 17 Agustus 1945 (Jakartayuk.wordpress.com)
Tugu Petir, titik berdirinya Soekarno ketika membaca teks Proklamasi, 17 Agustus 1945 (Jakartayuk.wordpress.com)
Tugu 1 Tahun Kemerdekaan Tugu peringatan 1 tahun kemerdekaan Indonesia yang dibangun atas prakarsa Ikatan Wanita Djakarta yang terletak di Tugu Proklamasi, Pegangsaan, Jakarta, Kamis (15/8). Kendati sempat dilarang walikota Jakarta Suwiryo waktu itu karena larangan dari tentara sekutu, Tugu ini diresmikan pada 17 Agustus 1946 oleh Sutan Syahrir, perdana menteri saat itu. (ANTARA FOTO/Paramayuda)
Tugu 1 Tahun Kemerdekaan Tugu peringatan 1 tahun kemerdekaan Indonesia yang dibangun atas prakarsa Ikatan Wanita Djakarta yang terletak di Tugu Proklamasi, Pegangsaan, Jakarta, Kamis (15/8). Kendati sempat dilarang walikota Jakarta Suwiryo waktu itu karena larangan dari tentara sekutu, Tugu ini diresmikan pada 17 Agustus 1946 oleh Sutan Syahrir, perdana menteri saat itu. (ANTARA FOTO/Paramayuda)
 *****

(Diolah dari berbagai sumber)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun