Mohon tunggu...
Ramadani Kurniawan Ilham
Ramadani Kurniawan Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa Feb Universitas Pancasakti Tegal

Jadi 1% lebih baik setiap harinya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pola Tidur Generasi Muda dan Dampaknya

10 September 2025   17:55 Diperbarui: 10 September 2025   17:53 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era modern yang serba cepat, pola tidur generasi muda semakin banyak mengalami gangguan. Tidak sedikit remaja maupun mahasiswa yang terbiasa tidur larut malam, bahkan ada yang baru beristirahat ketika sebagian orang sudah bersiap memulai aktivitas pagi. Fenomena ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti beban tugas perkuliahan yang menumpuk, kebiasaan begadang untuk bermain game, hingga penggunaan media sosial yang sering membuat waktu terasa berjalan tanpa disadari.

Sayangnya, pola tidur yang tidak teratur bukanlah hal sepele. Kebiasaan tidur yang buruk dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan fisik maupun mental. Selain itu, kualitas tidur yang rendah juga berpengaruh pada produktivitas, konsentrasi belajar, serta interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Penyebab Pola Tidur Berantakan

Beberapa faktor utama yang membuat generasi muda sulit memiliki jadwal tidur sehat, antara lain:

1. Teknologi & Media Sosial

Banyak dari mereka yang kebiasaan scrolling TikTok atau Instagram sebelum tidur sering membuat waktu istirahat terpotong.

2. Deadline Akademik & Pekerjaan

Adapun karena menumpuknya tugas kuliah atau pekerjaan sambilan sering membuat begadang jadi pilihan.

3. Gaya Hidup

Nongkrong malam, menonton film hingga dini hari, atau bermain game online.

Dampak Buruk Pola Tidur yang Berantakan

Kurang tidur tidak hanya membuat tubuh lelah, tetapi juga menimbulkan berbagai dampak jangka panjang, di antaranya, Kesehatan Fisik sehingga daya tahan tubuh menurun, mudah sakit, metabolisme terganggu, bahkan risiko obesitas meningkat.

Kesehat mental pun akan terpengaruh yang nantinya dapat menimbulkan sulit bagi mereka untuk konsentrasi, dan mudah cemas, cepat marah, hingga meningkatkan risiko depresi. 

Cara Mengatur Pola Tidur

Meski sulit, pola tidur yang sehat tetap bisa dilatih dengan langkah sederhana dimulai dari Menetapkan jam tidur dan bangun secara konsisten, Mengurangi penggunaan gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur, Membuat suasana kamar nyaman dengan meredupkan cahaya, dan jauh dari kebisingan. 

Tidur adalah kebutuhan dasar, sama pentingnya dengan makan dan minum. Sayangnya, banyak generasi muda yang masih menganggap tidur larut malam sebagai hal biasa. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan, prestasi, hingga masa depan. Mulai sekarang, menjaga pola tidur yang baik adalah investasi sederhana untuk tubuh dan pikiran yang lebih sehat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun