Mohon tunggu...
Dandung Nurhono
Dandung Nurhono Mohon Tunggu... Petani kopi dan literasi

Menulis prosa dan artikel lainnya. Terakhir menyusun buku Nyukcruk Galur BATAN Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Panen Kopi Menggairahkan Petani, Geliat Ekspor Ke Pasar Global

18 Mei 2025   06:00 Diperbarui: 18 Mei 2025   13:16 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi siap dipanen | Foto: Dandung N. (Dokpri)

Secara umum buah yang kulitnya sudah terlihat berwarna merah, itu menandakan buah sudah boleh dipanen. Namun bisa saja terjadi ada petani yang memanen buah yang masih berwarna kuning bahkan hijau. Biasanya hal itu karena berbagai alasan, diantaranya pohon diserang hama, atau sudah memasuki tahap panen penghabisan.

Kriteria buah kopi yang boleh dipanen sebagai berikut:

  • Kulit buah berwarna merah tua. Warna merah tua menunjukkan bahwa buah sudah terlalu matang. Buah kopi yang sudah terlalu matang biasanya dikarenakan terlambat dipetik sehingga mengakibatkan kematangannya sudah terlewat matang. Buah seperti ini harus segera dipanen. Buah yang sudah terlalu tua seperti, biasanya biji akan berwarna cokelat sampai kehitaman. Kualitas aromanya sudah mulai menurun, bahkan terkadang berakibat pada cita rasanya yang sedikit berkurang.
  • Kulit buah berwarna merah merona. Buah kopi yang berwarna merah merona atau merah penuh, menunjukkan bahwa buah kopi telah matang secara sempurna. Keadaan seperti itu merupakan kondisi kopi paling baik untuk dipanen. Kualitas aroma dan cita rasanya dapat, tentu akan sangat menggugah selera.
  • Kulit buah berwarna kuning kemerahan. Buah kopi yang berwarna kuning kemerahan menunjukkan buah sedang berproses mencapai kematangan sempurna. Meskipun demikian aroma kopinya sudah layak memperoleh jempol dan bijinya pun sudah bagus dengan warna yang sudah cukup menarik, abu-abu mengkilap. Buah seperti ini juga sudah dapat dipanen.
  • Kulit buah berwarna hijau atau hijau kekuningan. Itu menunjukkan bahwa buah kopi masih muda. Oleh karenanya tidak disarankan untuk dipetik meskipun di dalamnya sudah terbentuk biji kopi yang keras. Apabila dipetik dan dikupas, bijinya berwarna putih tulang dan fisiknya keriput. Sedangkan aroma dan rasa belum dapat.

Teknik Memanen Kopi 

Sampai saat ini saya melakukan pemanenan kopi secara konvensional yaitu dipetik menggunakan tangan tanpa menggunakan mesin. Lamanya pemanenan bersifat relatif, tergantung banyak tidaknya produksi serta keterampilan jari-jemari tangan pemetik kopi, serta kondisi cuaca.

Secara umum ada beberapa teknik yang biasa dilakukan petani, saya sendiri melakukan pemanenan kopi sebagai berikut:

  • Pemanenan selektif. Teknik ini teknik pemetikan dilakukan dengan cara menyeleksi terhadap warna buah kopi. Biasanya menggunakan seleksi pada warna merah. Dengan teknik ini hanya kopi yang berwarna merah yang dipetik, sedangkan yang lainnya tetap dibiarkan berada pada pokoknya untuk dipetik lagi setelah berwarna merah. Teknik ini biasa diterapkan pada saat panen permulaan.
  • Pemanenan semi selektif. Teknik ini pemetikan dilakukan dengan cara melihat dompolan yang mayoritas buah kopinya berwarna merah, kemudian semua buah dalam satu dompolan itu dipetik, termasuk buah kopi yang belum berwarna merah. Teknik ini biasa dilakukan pada saat panen raya. Sortasi akan dilakukan sesaat setelah panen.
  • Pemanenan serentak. Teknik ini dilakukan dengan cara memetik semua buah yang ada pada pohon kopi, tanpa membedakan warna kulit buah kopi. Teknik ini pada umumnya dilakukan pada akhir-akhir musim panen dalam rangka menghabiskan seluruh buah kopi yang ada di kebun.

Sortasi 

Sortasi dalam hal ini adalah proses pengelompokan buah kopi yang telah dipanen, baik secara manual maupun menggunakan mesin dengan kriteria tertentu.

Sortasi menjadi kegiatan penutup dalam proses panen kopi. Karena itu sortasi sangat penting untuk dilakukan terutama demi menjaga kualitas kopi yang telah dipanen.

Proses pengelompokan yang biasa saya lakukan seperti berikut:

  • Memisahkan buah kopi berdasarkan kriteria warna kulit: Merah/merah tua, merah kekuningan, kuning kehijauan, dan hijau total. Buah kopi yang kulitnya total berwarna hijau, langsung dibuang.
  • Memisahkan buah kopi yang cacat.
  • Memisahkan daun, ranting, dan sampah yang terbawa saat panen. (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun