Mohon tunggu...
Dandung Nurhono
Dandung Nurhono Mohon Tunggu... Petani kopi dan literasi

Menulis prosa dan artikel lainnya. Terakhir menyusun buku Nyukcruk Galur BATAN Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Panen Kopi Menggairahkan Petani, Geliat Ekspor Ke Pasar Global

18 Mei 2025   06:00 Diperbarui: 18 Mei 2025   13:16 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi siap dipanen | Foto: Dandung N. (Dokpri)

Namun tahukah bahwa produksi kopi dengan nilai ekspor yang mencapai ratusan juta US Dollar dan produksi yang terus melonjak itu sebagian besar bertumpu pada petani kecil ?

Dalam skala nasional perkebunan kopi Indonesia sebesar 96% diusahakan oleh petani kopi dalam bentuk perkebunan rakyat (PR), 4% lainnya dikelola oleh Perkebunan Besar Negara (PBN) dan Perkebunan Besar Swasta (PBS), masing-masing mengelola 2%.

Dari peta pengelolaan perkebunan kopi tersebut dapat diketahui peranan petani kopi dalam perekonomian nasional cukup strategis. Para petani kopi ternyata merupakan tulang punggung industri kopi nasional dengan kontribusi yang sangat signifikan terhadap produksi kopi Indonesia.

Waktu Panen Kopi Tiba

Tibanya waktu panen kopi biasanya dipengaruhi oleh masa berbunga yang proses kemunculannya berlangsung secara bertahap. Selain itu iklim juga sangat berpengaruhi terhadap proses bunga menjadi buah sehingga proses kematangan buah pun tidak seragam.

Proses pematangan kopi tidak seragam | Foto: Dandung N. (Dokpri)
Proses pematangan kopi tidak seragam | Foto: Dandung N. (Dokpri)

Karena proses kematangan buah kopi seperti itu, maka panen pun dilakukan dalam beberapa tahap. yaitu tahap permulaan, tahap panen besar/raya dan tahap panen akhir atau panen penghabisan. Disebut demikian karena panen akan segera berakhir dan petani akan menghabiskan sisa-sisa kopi yang masih ada di pohon.

Seperti biasanya di kebun saya buah kopi mulai masak sekitar bulan April, karena itu memasuki pertengahan April kami sudah mulai bergerak memanen kopi sebagai panen permulaan.

Memasuki bulan Mei, keramaian di perkebunan mulai meningkat, dan diperkirakan panen raya akan tiba di awal Juni-Juli mendatang, saat yang tepat untuk memanen kopi yang mayoritas sudah berwarna merah.

Memasuki bulan Agustus sudah memulai waktu panen akhir, sampai waktu penghabisan untuk menghabiskan sisa-sisa kopi yang terlambat merahnya. Biasanya buah kopi habis sama sekali sekitar bulan September.

Kriteria Buah Kopi Boleh Dipanen

Sangat penting mengetahui mana buah kopi yang boleh dipanen dan yang belum boleh.

Warna-warni kopi | Foto: Dandung N. (Dokpri)
Warna-warni kopi | Foto: Dandung N. (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun