Mereka yang terbiasa dengan pola sistem belajar satu arah dan kemampuan literasi rendah tidak bisa mengikuti ritme tranformasi. Ini dari sisi siswa, lalu bagaimana dengan gurunya.
Tranformasi digital pendidikan bukan hanya memindahkan guru dari ruang kelas lalu mengajar di depan kamera. Banyak hal yang harus dilakukan jika ingin benar-benar bertranformasi.
Pertanyaan mendasarnya, apakah budaya belajar orang Indonesia siap menghadapi tranformasi digital.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!