Mohon tunggu...
Danan Wahyu Sumirat
Danan Wahyu Sumirat Mohon Tunggu... Buruh - Travel Blogger, Content Creator and Youtuber

blogger gemoy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Belajar di Kampus Apple Saat Pandemi

14 Mei 2022   10:59 Diperbarui: 14 Mei 2022   16:50 2556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intinya setiap hari kita harus lebih baik. Kita tidak perlu menjadi manusia terbaik , tapi menjadi diri kita yang lebih baik setiap harinya.

Jika dianalogikan, sebagai burung, saya hanya perlu belajar terbang lebih tinggi setiap hari tanpa harus memikirkan bagaimana saya bisa berenang untuk menjadi ikan.

Jadi jangan kaget jika teman saya Babeh berusia 60 tahun menjadi seorang coder, ketika ia fokus belajar coding beberapa bulan saja.

Pandemi Mengubah Kita

Meski kampus kami berbasis teknologi informatika namun kenyataannya semua orang tidak siap ketika harus dipaksa schooling from home -- SFH. 

Tak hanya siswa yang lelah setiap hari harus belajar melalui aplikasi zoom. Para mentor berpikir keras bagaimana kegiatan belajar online tetap efektif dan mengasikan. Mereka menghadirkan pembicara dari kalangan professional bahkan selebritis (artis) atau membagikan voucher pesan makan online.

Satu bulan pertama, momen melelahkan bagi saya. Karena setiap harinya harus WFH lalu berlanjut dengan SFH dan mengerjakan tugas online. Tapi beruntung saya memiliki lingkungan kerja dan rekan kampus yang saling dukung.

Dulu saya agak skeptis ketika perusahaan tempat bekerja merencanakan tranformasi digital, karena hanya fokus dengan infrastruktur bukan mengubah mindset.

Pandemi memaksa kita bertranformasi digital. Walau transformasi digital yang terjadi di kantor saya hanya sebatas tidak ada lagi agenda rapat ke luar kota dan dokumentasi berbasis paper less, saya tetap respect.

Perjalanan setahun bersama Apple Developer Academy memberikan banyak pengalaman dan insight baru. Bagaimana kami belajar dan berkolaborasi dengan orang dari seluruh dunia. Merasakan pola belajar dan berpikir yang yang berbeda.

Ketika bicara tentang tranformasi digital pendidikan maka banyak dari kita fokus dengan infrastruktur dan gawai. Bagaimana bisa belajar online kalau tidak ada internet dan ponsel. Tapi apakah ketika semuanya sudah tersedia apakah masalah selesai.

Pada kenyataan beberapa rekan di Apple Developer Academy tidak siap ketika harus belajar daring padahal semua fasilitas sudah diberikan oleh pihak kampus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun