Mohon tunggu...
Daniel Karunia
Daniel Karunia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi di Unika Atma Jaya

Menulis, menulis, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Belajar Mendaki di Kawah Ratu, Suatu Pengalaman Baru yang Layak Dicoba

7 Januari 2022   12:55 Diperbarui: 19 Januari 2022   11:33 2089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan menyusuri hutan dan sungai tidak akan terasa lama karena hati dan pikiran hanya fokus menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan YME.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Kurang lebih satu setengah jam mendaki, pengunjung akan berada pada checkpoint berupa hutan terbuka dengan permukaan tanah yang mulai berwarna putih, dan terdapat pohon-pohon yang sudah tumbang, serta bebatuan berwarna putih kemerahan menandakan sudah hampir tiba di Kawah Ratu. 

Pada titik checkpoint ini akan sedikit menanjak cukup terjal, namun setelahnya trek akan cukup lurus dan mulus dibanding sebelumnya. 

Pada trek ini akan ditemui banyak sekali ranting-ranting kering, serta pepohonan tumbang, namun terlihat indah jika terkena sinar matahari. Kurang lebih 20 menit perjalanan sampailah pada Kawah Ratu.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Sungguh, rasa lelah dan kaki yang penat benar-benar sirna ketika sampai di Kawah Ratu, bukan hanya karena pemandangannya yang luar biasa, namun juga karena selama perjalanan kita tidak akan pernah bosan melihat kiri dan kanan kita. 

Kawasan kawah ini seperti pada umumnya berwarna putih dan berbatu-batu, juga ada asap panas, dan genangan air serta belerang. Uniknya tidak ada rasa panas, melainkan sejuk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun