Mengotomatiskan pengujian dengan alat seperti Selenium, JUnit, atau Cypress untuk mengurangi waktu pengujian manual.
Mengembangkan dengan Pendekatan Test-Driven Development (TDD)
Menulis tes terlebih dahulu sebelum mengembangkan fitur baru untuk memastikan kode yang dibuat sudah memenuhi spesifikasi.
Membuat Dokumentasi yang Baik
Dokumentasi yang jelas tentang kode dan prosedur pengujian dapat membantu pengembang lain memahami sistem dengan lebih cepat.
Memantau Performa Aplikasi Secara Real-Time
Menggunakan alat pemantauan seperti New Relic, Datadog, atau Prometheus untuk mendeteksi masalah performa sebelum berdampak besar pada pengguna.
Melakukan Regression Testing
Menguji kembali fitur yang sudah ada setelah melakukan perubahan kode untuk memastikan tidak ada fungsi yang rusak akibat pembaruan terbaru.
Dengan menerapkan praktik-praktik ini, perangkat lunak dapat tetap berkualitas tinggi dan lebih tahan terhadap kesalahan yang tidak diinginkan.
***