Mohon tunggu...
Ulat Bulu
Ulat Bulu Mohon Tunggu... -

Diri sendiri dan Tuhannya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lalu Lintas Media Sosial

12 April 2018   22:21 Diperbarui: 12 April 2018   22:27 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu lintas media sosial untuk 2-3 hari ini masih sama dan akan sama untuk beberapa hari kemudian karena perjalanan untuk mencari "kitab suci" akan panjang dan akan memakan waktu karena sudah ada yang membawa ke rana selanjutnya. Pembaca tahu kan rana selanjutnya itu apa..!! Saling adu pendapat dan argumen mengenai hal ini, dan ada yang secara tiba-tiba menjadi pengamat filsafat wakakakkk...

Bahkan ada yang secara tiba-tiba keluar dari goa persembunyian dan langsung angkat bicara mengenai hal ini, dan langsung men-judge bahwa doi pernah ini, itu, dan apalah. Waktu lalu kemana ajah bos Takut atau nunggu momen yang tepat.. ???

Banyak dari kita seperti ini, sok-sokan menilai dan langsung membuat tulisan atau testimoni bahwa yang bersangkutan adalah ini itu. Sungguh diluar dari jiwa kesatria, jika  emang merasa tidak suka dengan pribadinya mengapa tidak dari dulu membuat tulisan atau tesmoni. Mencari kesempatan dalam kesempitan adalah jiwa pecundang. Dia mengerti dengan apa yang diucapkannya dan dia tahu konsekuensi dari ucapannya tersebut. Jadi kita tidak usah larut dalam masalah tersebut, membuang-buang waktu hanya dengan orang yang tidak penting. Dan iman kepercayaan kita terhadapa TYME tidak akan goyah hanya ada orang yang ngomong "kitab suci" fiksi. Salah dan benarnya kita lihat nanti pada proses yang sedang berlangsung. 

Selain lalu lintas mengenai perjalanan mencari "kitab suci", lalu lintas pada jalan UEFA CHAMPIONS LEAGUE (UCL) ini yang sebenarnya paling menarik. Hampir dilupakan karena "kitab suci" sungguh terlaluu....

Magis dari Olimpico Roma terlalu kuat untuk Barcelona, dengan kemenangan 4-1 dikandang membuat anak asuhan dari Ernesto Valverde sangat percaya diri untuk menatap leg ke 2. Tapi itu tidak berjalan sesuai harapan, lini tengah dan pertahanan dari serigala ibu kota menjadi kunci dari permainan. Daniel de rossi bermain dengan sangat baik dan gol bunuh dirinya dibayar dengan satu gol dari titik penalti. Ini mengiatkan kita bahwa memang bola itu bundar, tidak bisa ditebak sampai wasit meniup pluit terakhir. Dan hasilnya pun diluar dugaan roma berhasil menyingkirkan barcelona. Aggregat memang sama 4-4, tapi roma menang pengisian gol tandang.

Nyaris mengikuti jejak barcelona, namun masih bisa tertolong dengan tendangan penalti dimenit-menit akhir dari CR7. Walaupun agak berbau diving, tapi nasi udah jadi berlian yah diterima ajah. Permainan seri tidak mengganggu langkah dari bayern untuk melangkah ke semifinal, sama hal juga dengan liverpool yang meraih kemenangan dikandang sendiri dengan skor yang sangat meyakinkan, manambah suntikan kepercayaan diri yang kuat dan bisa kita lihat dengan hasil yang didapat. Kekalahan man.city dari sesama tim inggris menambah daftar hitam dalam ajang UCL. Dan ke empat tim yang masuk semifinal yaitu Liverpool, Real madrid, Bayern muenchen dan As roma. 

Itulah sepanggal cerita lalu lintas dari media sosial akhir-akhir ini. Tulisan diatas tidak bermaksud pro atau kontra pada suatu peristiwa yang terjadi, hanya melihat dengan pemikiran yang sederhana dan sangat manusiawi. Okeee 

Salam Hangat Untuk Kita Semua :) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun