Perusahaan yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menggelar Festival Kreatif Lokal (FKL) yang memiliki tujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal di pelosok negeri agar dapat tumbuh. Harapannya, dalam jangka panjang dapat memperkuat sektor ekonomi Indonesia.
Berdasarkan keterangan dari situs resmi Adira Finance adira.id/e/fkl2022-blogger, Festival Kreatif Lokal adalah salah satu bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) tahunan Adira Finance, Sahabat Lokal.
Sahabat Lokal adalah tanggung jawab sosial dari Adira Finance untuk Indonesia dengan tagline "Berbagi untuk Negeri". Melalui program ini, Adira Finance memberikan kontribusi nyata dengan mempromosikan destinasi wisata, pengalaman wisata, dan eksplorasi produk lokal kepada Sahabat Adira Finance.
Ada tiga program Festival Kreatif Lokal untuk 2022, yaitu Desa Wisata Kreatif, Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara, dan Festival Pasar Rakyat. Program Festival Pasar Rakyat tersebut akan diadakan hingga 13 November 2022.
Desa Wisata Kreatif merupakan kegiatan pelatihan untuk lebih meningkatkan keahlian digital marketing para pemilik usaha kecil (UMKM) atau yang belum memiliki usaha kecil tetapi akan segera membuka usaha.
Festival Pasar Rakyat adalah kegiatan untuk mendukung keberadaan pasar rakyat di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan adalah pemberdayaan, edukasi, kesenian dan budaya untuk mendorong pasar rakyat menjadi ruang publik yang kreatif.
Jelajah Wisata Ramah Berkendara merupakan kegiatan mengunjungi desa wisata dan festival pasar rakyat untuk menikmati paket wisata yang ditawarkan desa tersebut.
Tahun ini ada lima desa wisata yang dikunjungi, yaitu (1) Desa Wisata Saung Ciburial, Kabupaten Garut, Jawa Barat, (2) Desa Wisata Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, (3) Desa Wisata Rejowinangun, Kota Yogyakarta, D.I Yogyakarta, (4) Desa Wisata Sanankerto, Kabupaten Malang, Jawa Timur, (5) Desa Wisata Carangsari, Kabupaten Badung, Bali.
Festival Kreatif Lokal menjadi salah satu program untuk memulihkan ekonomi Indonesia melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu, untuk merayakan kepemilikan gen kreatif masyarakat Indonesia agar pelaku kreatif bisa terus berkembang dan membawa desa wisata semakin dikenal, baik oleh wisatawan lokal, maupun mancanegara.
