Manusia-manusia dalam cerita ini adalah mereka yang tidak rela membiarkan hatinya terpenjara dalam segala batasan identitas, sekali pun keluar dari akar-akar kehidupan orang tuanya. Mereka terus membiarkan hati dan jiwa dipenuhi oleh sesuatu yang bernama cinta dan kasih sesama manusia, dalam segala misteri dan takdirnya.
Novel Amba bukan hanya sekadar peristiwa sejarah yang dituturkan secara puitik. Narasi Laksmi penuh dengan kepingan-kepingan yang bermakna dalam, namun dikemas secara ringan dan segar. Novel ini sudah diversikan dalam berbagai bahasa asing untuk dinikmati masyarakat sastra dunia, dan mengacungi jempol bahwa Indonesia punya seorang penulis keren pada diri Laksmi Pamunjtak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI