Mohon tunggu...
M Darmawan
M Darmawan Mohon Tunggu... Bankir - cuma belajar nulis

Please keep peace in Aceh

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dilema Pemain Sepakbola (Karyawan)

11 Mei 2011   23:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:49 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan Anda adalah seorang pemain sepakbola yang sudah sekian lama bermain sebagai pemain antar kampung (tarkam). Tak disangka setelah sekian lama melintang di arena tarkam anda mendapat kesempatan untuk seleksi pemain sebuah klub sepakbola pro dan kebetulan sekali anda beruntung lulus seleksi dan menjadi pemain pro (sesuatu yang anda idamkan tentunya + peningkatan penghasilan)

Anda memulai pengalaman anda menjadi pemain pro dan sempat pindah klub beberapa kali.
Nah di klub Anda saat ini pelatih setelah melihat beberapa pertandingan mengganggap permainan Anda tidak sesuai dengan irama permainan tim. Pelatih mulai meragukan kemampuan Anda untuk membela tim dan kemampuan skill anda sebagai seorang pemain pro bahkan Anda ditawarkan untuk masuk bursa transfer musim ini atau kembali menjadi pemain tarkam.

Nah sebagai pemain pro anda dihadapkan untuk memilih beberapa pilihan yang mungkin dapat anda ambil :

1. Tetap bermain untuk klub yang Anda bela saat ini sambil terus mengasah skill Anda.
2. Menerima tawaran pelatih untuk masuk bursa transfer pemain musim ini
3. Mulai memacari agent sepakbola wanita (or pria?) agar Anda dapat dapat bermain di klub pro lainnya.
4. Kembali menjadi pemain tarkam or
5. Anda gantung sepatu sebagai pemain sepakbola

Apa pilihan Anda dan alasan apa Anda memilihnya ?

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun