Aku selalu bertanya:
apa,
siapa, dan
mengapa.
Sampai pada suatu malam,
aku dan kamu tidur berdua,
menggelar cinta ditengah anak anak kita yang sedang lelap.
Dan diantara pekatnya malam,
kita saling menatap.
Meski tanpa suara,
hati kita bercakap.
Pertanyaanku akhirnya terjawab.
Inilah saat yang kunanti.
Dimana kita membangun semesta kita sendiri .
Inilah kala yang kupinta.
Dimana pertanyaan apa, siapa dan mengapa, diajukan bersama-sama.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!