Sebagai penutup, Ning Uswah menyampaikan harapan besar kepada generasi muda agar tidak terjebak dalam pola pikir instan. Popularitas sejati, menurutnya, bukan datang dari viral sesaat, tetapi dari proses panjang yang dijalani dengan kesabaran, keikhlasan, dan komitmen terhadap nilai-nilai Islam.
"Jangan ukur dirimu dari 'like' dan 'views'. Ukur dirimu dari seberapa besar manfaat yang kamu bawa," ujarnya mengingatkan.
Melalui kajian ini, Ning Uswah tidak hanya menawarkan kritik terhadap budaya digital, tetapi juga menyodorkan jalan keluar - yakni kembali kepada prinsip-prinsip Islam yang bijak, adil, dan humanis. Sebuah seruan yang relevan dan mendesak bagi siapa pun yang ingin tetap waras, cerdas, dan beradab di tengah dunia yang bergerak cepat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI