Mohon tunggu...
Corcomm Unika Atma Jaya
Corcomm Unika Atma Jaya Mohon Tunggu... Unika Atma Jaya

Corporate Communication Unika Atma Jaya akan membawakan berita seputar Unika Atma Jaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lulusan FKIK Unika Atma Jaya, Tegaskan Lulusan Berkualitas melalui Kiprah di Bidang Kardiovaskular

16 September 2025   18:33 Diperbarui: 16 September 2025   18:33 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 dr. Charles Saputra, alumnus angkatan 2006 pada Sumpah Dokter Periode II (Sumber: Unika Atma Jaya)

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya kembali menegaskan reputasinya sebagai institusi yang melahirkan tenaga medis berkualitas. Salah satunya adalah dr. Charles Saputra, alumnus angkatan 2006 yang lulus pada 2012, kini berkarier di bidang pelayanan kesehatan dengan fokus pada kardiovaskular.

Charles menilai pengalaman kuliahnya di FKIK Unika Atma Jaya menjadi bekal penting dalam praktik kedokteran. Ia menyebut, fasilitas kampus yang lengkap mulai dari ruang kuliah, laboratorium keterampilan (skills lab), hingga perpustakaan mendorong mahasiswa mengembangkan kemampuan secara komprehensif. "Hal yang paling berkesan adalah diskusi Problem Based Learning (PBL), karena metode ini melatih cara belajar yang baik untuk memahami topik secara mendalam," ujarnya.

Selama pendidikan klinik, Charles berkesempatan merawat pasien dari berbagai kelompok usia di Rumah Sakit Pendidikan Atma Jaya. Ia menekankan bahwa proses anamnesis dan pemeriksaan fisik yang diajarkan di setiap stase klinik menjadi fondasi penting. "Bimbingan dari senior dan dosen membuat saya semakin percaya diri menghadapi pasien," katanya.

dr. Charles Saputra, alumnus angkatan 2006  (Sumber: Unika Atma Jaya)
dr. Charles Saputra, alumnus angkatan 2006  (Sumber: Unika Atma Jaya)

Saat ini, Charles bekerja di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD, fokusnya menangani kasus kardiovaskular. Ia menekankan bahwa kebutuhan tenaga medis dengan kompetensi di bidang ini sangat tinggi. "Saya terus mengasah kemampuan dan memperbarui ilmu, termasuk memanfaatkan perkembangan teknologi kedokteran berbasis IT," ungkapnya.

Selain itu, pengalamannya di organisasi mahasiswa AtmaSearch, yang berfokus pada bidang keilmiahan, membentuk semangat akademis dan profesionalisme, dan kepedulian. Charles menilai kurikulum dan budaya akademik FKIK Unika Atma Jaya tetap relevan hingga saat ini.

"Pendidikan di FKIK Unika Atma Jaya tidak hanya memberikan ilmu kedokteran, tetapi juga membentuk sikap profesional yang menjadi bekal penting untuk menjadi dokter yang kompeten," pungkasnya.

Dengan jejak karier para alumninya, FKIK Unika Atma Jaya terus membuktikan kualitas sebagai institusi pendidikan kedokteran terpercaya yang menghasilkan dokter yang kompeten, humanis, dan siap menghadapi tantangan dunia kesehatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun