Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manusia Buta

25 Januari 2023   12:10 Diperbarui: 25 Januari 2023   12:26 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari di cakrawala mulai bernyanyi

Bersenandung mengajak rembulan tuk terlelap

Mendorong tangannya meraih mimpi

Yang tak pernah tersentuh jari-jari

Rembulan mulai terlelap

Membayangkan seorang pria dipelukannya

Rambut halus pria itu terjatuh di pangkuannya

Sambil menatap mata, rembulan berkata

Aku tidak pernah bermimpi menyentuh tanganmu

Sang pria tersenyum

Seakan kata tadi adalah kata terindah di hidupnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun