Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seorang Debu di Telapak Kaki Kutu-kutu

5 Mei 2021   06:08 Diperbarui: 5 Mei 2021   06:11 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaskara,

Maukah kau mendengar roman singkatku?

Aku tak menemukan batu lain untuk berteduh

Hanya kau Baskara, hanya kau saja

Yang tiap hari

Tak pernah lupa berbagi cahya,

Menusuk sukma, dan menghibur hati yang tersiksa

Bagaskara,

Bisakah kau berbicara?

Atau berteriak sekeras-kerasnya?

Agar debu di kaki kutu mendengarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun