Mohon tunggu...
Citra Melati
Citra Melati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perempuan pembelajar

@cmelati86

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahagia Itu Sederhana

31 Desember 2020   23:03 Diperbarui: 29 April 2021   06:52 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencari kebahagiaan dari hal sederhana. | freepik.com

Tapi tidak ada orang yang bertanya apakah kamu bahagia." Kutipan tersebut memberi makna bahwa kita tak akan pernah tahu dalam lubuk hati manusia dengan segala pencapaian, kerja keras, dan jerih payahnya untuk mencapai kesuksesan ternyata tidak mendatangkan kebahagiaan karena suatu alasan, untuk itu penting menjaga perasaan orang untuk tidak menyakiti. 

Kita bisa menjadi manusia seutuhnya, jika kita sudah bahagia. Makna bahagia adalah saling membahagiakan. Bukankah hidup adalah keseimbangan?

Jika kita bahagia tetapi bahagia diatas penderitaan orang lain, itu bukan kebahagiaan melainkan penindasan. Bahagia hanya untuk keuntungan dan kepentingan sendiri sendiri merupakan keegoisan dan perampasan hak kebahagiaan orang lain. 

Lihat saja pejabat korup yang bahagia jalan jalan ke luar negri, beli tas mahal sedangkan rakyat miskin dan kelaparan karena pakai uang rakyat atau pembabatan hutan habis habisan oleh perusahaan demi profit besar yang merugikan warga penghuni dan satwa liar serta merusak ekosistem alam. Karena itu pentingnya menyuarakan akan hak keadilan kita kepada orang orang yang telah menindas.

Kebahagiaan adalah perasaan yang dipupuk untuk saling mencintai dan menyayangi satu sama lain dimana ketulusan jalan beriringan. Sebelum berbagi kebahagiaan pastikan diri anda bahagia. 

Berbagi kebahagiaan tidak usah muluk muluk dulu, yang paling pertama dan sederhana adalah kebahagiaan diri kita kemudian dilanjutkan dengan mewujudkan kebahagiaan orang yang disekitar kita. Kebahagiaan juga bisa lewat sikap. Memberi senyum saling sapa adalah berbagi kebahagiaan juga yang bisa dilakukan setiap hari. 

Memberi dukungan kepada teman yang sedih. Saling memberi semangat kepada sesama. Mau mendengar keluh kesah teman. Saling peduli dan gotong royong sesama. itu semua merupakan perwujudn rasa kebahagiaan. 

Bagaimana bisa bahagia jika isinya egois inginya menang sendiri tanpa mempedulikan perasaan orang, pertengkaran dan perdebatan tiada henti. Memberi kebahagiaan mulailah dari diri sendiri yang sederhana dan sehari hari.

Berbagi kebahagiaan untuk diri sendiri. Merawat tubuh dan pikiran adalah dua hal yang tidak terpisah, saat makan sehat maka diimbangi dengan pikiran yang positif dan bahagia, menjaga kewarasan bisa melalui membaca, menyanyi, bermain musik, menulis, berkebun, dan tidak begadang. 

Menikmati liburan, slow living, meditasi, grounding, bersenda gurau, dan selalu dikelilingi aura positif dari orang sekitar merupakan aktivitas untuk menciptakan kebahagiaan. Meskipun kadang orang negatif jadi inspirasi dan pelajaran dalam hidup tapi jangan dibiarkan berlarut merusak kebahagiaan hidup kita.

Sering kita tidak asing dengan kata kata seperti "Gitu aja cengeng, cowok kok nangis, sudah besar kok nangis," tanpa mencari tahu akar penyebab dia menangis, manusia itu punya perasaan, merasa, punya hati, orang lain dengan mudah mengata ngatai, bawaanya grusak grusuk, antipati tidak ada empati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun