Kadang aku berkhayal, bagaimana jika ada sebuah tombol dalam kepala kita, manusia.
Seperti tombol 'Delete' di keyboard.
Tombol yang akan menghapus segala kenangan.
Agar perpisahan tak lagi menyakitkan, tak lagi menyesakkan,
dan tak perlu juga mengundang air mata, atau menyisakan duka.
Karena tak jarang duka itu bertumbuh menjadi luka yang begitu perih, membekas, tak terlupakan.
Dan lebih tak jarang lagi, perpisahan tiba tak dinyana.
Begitu mendadak, tanpa peringatan atau ancang-ancang.
Seakan-akan semesta punya dendam kesumat pada seseorang.
Hingga membuatnya menderita dengan menelan orang yang dia cinta.
Namun jika demikian, akankah ada kata 'kenangan'?