Mohon tunggu...
Clara Evi Citraningtyas
Clara Evi Citraningtyas Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Penulis

Universitas Pembangunan Jaya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengisi Libur dengan Membaca Cerita

23 Desember 2020   13:08 Diperbarui: 27 Desember 2020   20:38 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajak anak membaca buku jadi alternatif pengisi liburan akhir tahun.| Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Musim libur akhir tahun sudah hampir tiba. Pada tahun-tahun sebelumnya, banyak di antara kita tentu sudah merencanakan berbagai acara untuk mengisi liburan. 

Biasanya disertai dengan kegiatan berlibur ke berbagai tempat wisata, baik di dalam maupun di luar kota. Namun dengan merebaknya pandemi sejak triwulan kedua tahun 2020 ini, maka banyak perjalanan wisata yang harus kita tangguhkan demi keamanan dan kesehatan bersama.

Hal ini mungkin membuat banyak di antara kita menjadi mati gaya. Apalagi keluarga dengan anak-anak usia aktif. Tentu tidak mudah bagi mereka untuk diam-diam di rumah saja.

Sebenarnya diam di rumah bukan berarti kita tidak bisa melakukan kegiatan seru. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan, termasuk berpetualang. Bagaimana bisa berpetualang dari rumah? Ternyata itu bisa kita lakukan.

Petualangan yang bisa dilakukan adalah petualangan imajinatif. Petualangan imajinatif dengan cara membaca cerita ini tidak kalah seru dibandingkan petualangan nyata, dan ada tambahan manfaat lainnya. Apa saja manfaat membaca cerita?

Berpetualang Tanpa Meninggalkan Rumah

Membaca cerita adalah cara yang seru dan budget-free untuk bisa melanglang buana. Dengan membaca cerita, kita bisa berkunjung ke tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi. 

Melalui cerita Totto Chan Gadis Cilik di Jendela, misalnya, kita bisa berkunjung ke Jepang, menjelajahi Kuil Kuhonbutsu yang benar-benar ada di Jepang, dan naik kereta di jalur Oimachi. 

Kita bisa merasakan bulu kuduk yang berdiri saat harus jurit malam di kompleks makam yang terletak di ujung Kuil Kuhonbutsu, ikut berwisata ke tempat pemandian air panas atau bermain salju di Hokkaido. 

Bahkan kita bisa ikut berpetualang di sekolah Tomoe Gakuen yang menggunakan gerbong kereta sebagai ruang kelas dan pohon besar sebagai gerbang sekolah. Petualangan di Tomoe Gakuen ini malah tidak bisa kita dapatkan meskipun kita berkunjung ke Jepang karena sekolah tersebut sudah tidak ada lagi.

Selain mengunjungi tempat-tempat jauh tanpa meninggalkan rumah dan tanpa biaya, dengan membaca cerita, kita bahkan bisa mengunjungi tempat-tempat yang tidak mungkin akan bisa kita kunjungi sekalipun kita memiliki dana yang tidak terbatas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun