Mohon tunggu...
Ii Rahmanudin
Ii Rahmanudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru Bahasa Arab, Blogger, Penulis Buku

Menulis adalah Kesempatan saya untuk terus menebar kebermanfaatan kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengisi Bulan Suci dengan Literasi

18 Maret 2024   08:36 Diperbarui: 18 Maret 2024   13:23 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadhan adalah bulan suci yang penuh keberkahan, kedamaian. Bulan ini juga dinamakan syahrussiyam juga bulan lailatul qadr. Bulan yang mana juga diturunkannya Al-Quran Karim pada tanggal 17 Ramadhan.

Pada awal bulan Ramadhan, seluruh umat Islam menyambut bulan suci ini dengan penuh kegembiraan, kebahagiaan, juga antusias yang sangat sebagai bentuk rasa rindu dan kecintaan kepada bulan yang suci ini.

Banyak sekali bentuk antusias umat Islam dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Mulai dari cucurak atau makan bersama keluarga besar sehingga dapat menjalin silaturahim, jiarah kubur kemakam keluarga dan orang tua untuk memintakan doa kepada Allah SWT agar keluarga yang telah terdahulu  agar dapat di tempatkan di sisi-Nya. Bahkan menyambutnya dengan kegiatan produktif juga bermanfaat karena melakukan kebaikan atau amalan baik di bulan Ramadhan akan di lipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Pada hari pertama dan kedua dan seterusnya,  umat Islam menjalankan puasa Ramadhan dengan penuh kehidmatan, kekhusyuan, dan penuh rasa tanggung jawab sebagai seorang muslim. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan aktifitas seperti biasa bekerja, mengajar, pergi kesekolah dan aktifitas lainnya. Hal tersebut juga dilakukan oleh santri yang mondok di pondok pesantren. 

Salah satunya Santri pondok pesantren Muthmainnatul Qulub Al Islami. Mereka memanfaatkan waktu di sore hari dengan mengikuti kegiatan literasi yang di adakan di Pondok Pesantren. Kegiatan literasi itu bertujuan agar santri dapat mengenal dan menambah pengetahuan baru dari membaca dan menulis setiap hari.

Tidak hanya itu, menulis dan membaca juga diskusi sambil ngabuburit menunggu adzan maghrib terasa lebih menyenangkan. Walaupun lapar dan haus mereka rasakan. Akan tetapi santri menjadi lebih produktif di sore hari. Seperti dalam firman Allah SWT di dalam surat Al-Asr yang artinya Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,  Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran". (QS. Al-Ashr: 1-3).

Oleh karena itu hanya orang orang yang rugilah yanh tidak bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya. Khususnya di bulan romadhon. Walaupun di bulan romadhon tapi tidak menutup kemungkinan sebagai seorang muslim untuk terus produktif di setiap waktu. Khususnya komunitas Literasi Pojok Baca di Pondok Pesantren.

Komunitas Pojok Baca yang ada di Pondok Pesantren Muthmainnatul Qulub Al islami merupakan sebuah komunitas santri dalam menaungi dan memberikan wadah kepada santri yang menyukai dunia literasi. Sehingga selain mendapatkan teman baru, bacaan baru, mereka juga bisa menjalankan bulan suci ini dengan produktif dan berkualitas. 

Foto Pribadi
Foto Pribadi

Membaca dan Menulis di Bulan Ramadhan menjadi salah satu kegiatan baru bagi mereka. Karena di tengah lapar dan hausnya dahaga, mereka bisa melanjutkan program literasi atau kegiatan membaca mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun