Suasana lenggang beberapa saat, tidak ada yang bersuara
"Sejak kapan yu?" Aku memulai pembicaraan kembali
"Sejak lu nikah sama David, saat itu gue baru sadar bahwa gue kehilangan David. Gue kesepian, Ca" jawabnya
Aku menggaruk frustasi, bingung dengan keadaan yang sedang terjadi
"Tapi lo, gue dan David sahabatan, yu"
"Iya gue tahu, tapi perasaan ini gak bisa gue tahan, Cha."
"David tahu?" Tanyaku memastikan
"Enggak, gue gak mau ngebuat suasana jadi canggung dan gue gak bisa bareng David lagi"
"Gila lo yu, jadi selama ini kita spend time bareng itu.." ucapanku terputus, tanganku mengepal
Aku sangat marah saat itu, hingga aku mengeluarkan kata-kata yang seharusnya tidak kuucapkan
"Brengsek lu yu, lebih baik kita gak temenan lagi kalau lu cuman mau suami gue doang," Â