Kami berangkat pukul 07.30 dari rumah Dr. Maisara, sesuai jadwal bus akan berangkat pukul 08.00. Jarak terminal Batu Pahat ke rumah Dr. Maisara sekitar 15 menit saja. Pagi ini kami berangkat dengan perut kenyang dan bekal yang disiapkan oleh Dr. Maisara. Perjalanan kami ke KL seakan benar-benar menjadi puncak dari semua hal yang sudah  kami lalui. Ada beberapa tempat yang akan kita kunjungi hari ini yaitu :
- Petaling Street
- Masjid Jamek
- Twin towers Petronas
Perjalanan kami pun dimulai...
Butuh sekitar 3 jam untuk sampai di TBS lalu kami memesan tiket bus pulang pada kounter bis. Selanjutnya kita akan menuju ke Pasar seni, belanja-belanja dulu gitu sebelum akhirnya kia pergi ke KLCC. Caranya cukup mudah, cukup beli tikey di kounter tiket , jangan lupa siapkan uang pas dan jangan lecet ya hehehe, nanti kalian bakal dapat koin yang digunakan untuk naik LRT.
Ok lanjut. Kami menggunakan LRT untuk ke Stasiun Pasar Seni selain murah trasportasi ini juga nyaman dan cepat. Â Jangan lupa cek peta terlebih dahulu agar kalian bisa tau di stasiun mana akan berhenti. Sekitar 20 menit dari TBS dan kami berhenti di stasiun Plaza raya.
Kami berjalan sambil melihat maps sekitar 5 menit dan sampailah kami di Petailing Street. Kalau disini ada banyak barang yang bisa dibeli untuk dijadikan buah tangan seperti ganci, tas, pajangan, kaos dan banyak lagi, intinya harus siapin uang banyak sih hehehee. Bosa ditawar juga sebenarnya dan pinter" cari barang agr bisa dpat barang dengan harga yang murah yaa.Â
Puas berbelanja kami harusnya lanjut untuk ke Masjid Jamek tapi perjalanan kami terhenti karena hujan. Kami duduk di depan ruko (ngemper gitu looo) sambil makan bekal dari Dr. Maisara.
 Setelah sampai di masjid jamek, kami mengambil gambar, berfoto ria dan sholat tentu nya, main boleh asal jangan ninggal sholat ye kann.
Masjid yang berada di tengah kota ini sangat bagus, nuansanya seperti di makkah, dan masjid ini sama seperti masjid selat Malaka yang pengunjung nya boleh datang jika tak menggunakan hijab maka mereka akan menggunakan satu kain jubah penutup seluruh tubuh, tentu saja ini untuk menghargai orang-orang yang beribadah.
Dan sampailah kami di Twin towers yang menjadi ikonik dari Malaysia.
Kami hanya beberapa jam disini karena bis pulang kami pukul 19.30 dan kami belum makan nasi sedari pagi, pukul 17.30 kami memutuskan untuk pergi dan menuju lrt. Dari stasiun masjid jamek menuju stasiun Bandar Tasik Selatan.Â
Cukup 3.20 RM tapi harga ini mungkin bisa berubah sewaktu-waktu. Setelah tiba di stasiun bandar tasik selatan kami mengisi oerut demgan nasi ayam kunyit khas melayu tentunyaa. Kami menunggu bus sembari makan.Â
Tepat pukul 19.30 bis KKKL express datang, tandanya kami sudah harus pulang. Dan selama perjalanan pulang aku memutuskan itu tidur karena lelah seharian berkeliling di Kuala Lumpur.
11.50 kami tiba di pertigaan kampung simpang lima, seharusnya kami menghubungi Dr. Maisara agar dijemput, karena sudah larut dan kami memutuskan untuk berjalan kaki saja karena memang lokasinya tidak terlalu jauh.
Dan inilah kisah perjalanan kami berlima, sempet ga menyangka  seorang anak desa yang dulunya cuman berani bermimpi supaya bisa keluar negeri  ternyata Allah wujudkan impian itu, dan gak pernah terfikir bahwa satu jejak akan dibuat, satu dari sekian list segera tercoret.Â
Disini, hari ini di depan Twin Tower  Malaysia, sembari senyum aku berkata dalam hati "Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak, kuatkan langkah, bulatkan tekad, genggam semua mimpi dengan erat"
Semoga petualangan ini masih akan terus berlanjut. Ini adalah bagian dari semua jejak yang telah dibuat.
Sekian dari Citra
Semoga bermanfaat