Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Candi Gebang, Permata Budaya Nusantara Peninggalan Sanjaya di Yogya

13 Oktober 2025   06:05 Diperbarui: 13 Oktober 2025   10:04 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arca Ganesha yang berada di bilik belakang (menghadap ke barat) dengan posisi duduk di atas Yoni. | Dokpri

Nilai estetika dalam bidang arsitektur terlihat dari pola bangunan candi yang berbentuk tunggal dan memiliki karakteristik khas.

Bentuk tunggal ini tampaknya beralasan karena fungsi Candi Gebang sebagai tempat peribadatan.

Bentuk demikian mengindikasikan bahwa Candi Gebang merupakan candi tingkat wanua, yang hanya difungsikan oleh masyarakat tingkat desa (wanua).

Lalu, di mana candi kerajaan pada abad VIII M?

Sangat mungkin Candi Gunung Wukir di Magelang, karena berdasarkan Prasasti Canggal (732 M), candi tersebut merupakan candi Hindu tertua di wilayah Magelang dan Yogyakarta.

Secara arsitektur, Candi Gebang menampilkan kaki candi yang lebih luas dibanding tubuhnya, dan tubuh candi lebih luas dibanding atapnya. Pola bangunan seperti ini kemudian menjadi dasar bentuk candi Hindu pada masa-masa berikutnya.

2) Nilai Estetis Relief

Berdasarkan pengamatan, relief kepala kala menjadi hiasan pintu bilik utama candi, meskipun kondisinya kini tidak utuh.

Yang menarik adalah relief kepala manusia dan sosok manusia duduk bersila yang menghiasi empat sisi atap candi.

Sayangnya, relief yang lengkap baik ornamen maupun arca hanya ditemukan di sisi utara atap candi.

Tampilan relief seperti ini menunjukkan bahwa Candi Gebang dibangun dengan pertimbangan seni yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun