Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Candi Gebang, Permata Budaya Nusantara Peninggalan Sanjaya di Yogya

13 Oktober 2025   06:05 Diperbarui: 13 Oktober 2025   10:04 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Gebang dari arah sisi kiri bilik utama. Tampak arsitektur kaki candi yang tinggi tanpa adanya tangga masuk. | Dokpri.

Diduga kuat, kaki candi terbuat dari bahan yang tidak bertahan lama. Hal ini mengingatkan kita pada Candi Asu di Magelang (kompleks Candi Sengi), yang juga tidak memiliki tangga masuk.

Menariknya, pada kaki candi tidak ditemukan relief, baik berbentuk daun, kelinci, maupun gana (makhluk kecil), dll.

Candi Gebang dari arah sisi kiri bilik utama. Tampak arsitektur kaki candi yang tinggi tanpa adanya tangga masuk. | Dokpri.
Candi Gebang dari arah sisi kiri bilik utama. Tampak arsitektur kaki candi yang tinggi tanpa adanya tangga masuk. | Dokpri.

Arsitektur bangunan kaki candi tersebut tidak hanya menjadi keunikan, tetapi juga menunjukkan adanya keistimewaan Candi Gebang.

Pola bangunan seperti ini pada akhirnya juga diikuti oleh candi-candi Hindu lainnya secara umum.

Candi Kedulan, Candi Sambisari, dan candi induk Candi Ijo di wilayah poros Prambanan adalah contoh candi yang memiliki bangunan kaki tinggi.

Demikian pula beberapa candi Hindu di Magelang seperti Candi Pendem, Candi Asu, dan Candi Lumbung. Bedanya, pada candi-candi tersebut kaki candinya dihiasi relief dedaunan, gana, maupun pilaster.

Sangat mungkin prosesi upacara hanya dilakukan di halaman candi, sehingga arsitek Candi Gebang sengaja tidak memasang tangga masuk.

2) Badan Candi

Pada badan candi terdapat satu bilik utama dan empat relung.

Di dalam bilik utama terdapat Yoni bercerat di bagian kanan yang menghadap ke utara. Mestinya terdapat Lingga, namun hingga kini tidak ditemukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun