Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengapa Guru Perlu Memahami 3 Peran Utama dalam Pembelajaran Berdiferensiasi?

15 Juli 2022   07:53 Diperbarui: 16 Juli 2022   23:27 3319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru mengajarkan murid pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SDN 065 Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/1/2022) (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)

Banyak aspek yang perlu dipahami guru tentang pembelajaran diferensiasi. Dari aspek prinsip, ciri-ciri, strategi yang harus dilakukan sampai dengan pelaksanaan asesmen. Hal itu menunjukkan bahwa guru dihadapkan pada sederet pengetahuan tentang pembelajaran diferensiasi yang harus dipahami.

Oleh sebab itu guru perlu juga memahami satu demi satu aspek-aspek penting pembelajaran berdiferensiasi. Dalam tulisan ini akan diurai tentang tiga utama guru dalam pembelajaran berdiferensiasi. 

3 Peran Utama Guru dalam Pembelajaran Berdiferensiasi 

Ada tiga peran penting yang perlu dipahami guru dalam pembelajaran berdiferensiasi, yaitu guru sebagai perancang pembelajaran, fasilitator pembelajaran dan guru sebagai motivator pembelajaran. Ketiganya berkait erat dengan kompetensi pedagogik dan profesional yang dimiliki oleh guru.

a) Perancang pembelajaran


Yaitu peran guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan. Sebagai perancang pembelajaran, maka guru harus mempunyai bekal tentang pemahaman kurikulum. 

Dalam pembelajaran diferensiasi rancangan pembelajaran lebih difokuskan pada tujuan-tujuan pembelajaran yang bermakna yaitu tujuan pembelajaran yang bersifat partispatoris dan mampu melibatkan fisik, emosi serta mampu merangsang peserta didik mengembangkan proses berpikir. 

Pembelajaran berbasis High Others Thinking Skill (HOTs) juga menjadi hal yang perlu dirancang guru dalam proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran bisa  bermakna (meaningfull learning).

Beberapa hal penting yang semestinya dipahami guru dalam merancang pembelajaran.

  • Menguasai materi yang menjadi bidang tugasnya
  • Menguasai aneka metode, media, pendekatan pembelajaran
  • Menyiapkan pertanyaan pemantik yang dapat mendorong peserta didik mengembangkan nalar kritisnya
  • Menyiapkan lembar tugas yang beraneka ragam

b) Fasilitator pembelajaran

Tuntutan penting dalam pembelajaran diferensiasi terhadap guru adalah peran guru sebagai fasilitator pembelajaran. 

Sebagai fasilitator, maka peran guru sebagai transfer of knowledge sudah mengalami pergeseran seiring dengan tuntutan kurikulum merdeka. 

Menyusuri peran guru sebagai fasilitator pembelajaran, akhirnya menuntut guru mempunyai kemampuan sebagai berikut.

  • Mengoptimalkan segenap potensi peserta didik
  • Mengembangkan manajemen kelas yang dapat mengorganisir proses pembelajaran yang dapat mengembangkan peserta didik berpikir baik secara mandiri maupun secara kelompok
  • Mengembangkan kemampuan interaksi peserta didik baik antar peserta didik maupun dengan guru, sehingga iklim pembelajaran berjalan dinamis dan kondusif

Langkah guru dalam menyusuri peran guru sebagai fasilitator ini diharapkan bisa mendorong guru menguasai teori-teori belajar, melakukan eksplorasi aneka metode dan media yang dapat dan relevan dengan tujuan pembelajaran yang telah dirancang.

Sumber: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id
Sumber: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id

c) Motivator pembelajaran

Peran guru selanjutnya adalah sebagai motivator pembelajaran yaitu peran guru dalam membawa proses pembelajaran yang kondusif, dinamis dan bermakna. Sebagai motivator, guru dituntut mempunyai kemampuan antara lain.

  • Membimbing peserta didik dapat mengembangkan mindset yang terus terbuka
  • Membimbing peserta didik agar mempunyai kemampuan kendali diri secara internal dengan komunikasi dan langkah dialogis
  • Memberikan berbagai alternatif dalam mengembangkan potensi peserta didik
  • Membimbing peserta didik dengan keragaman kompetensinya terus tumbuh dan berkembang

Menjalankan peran guru sebagai motivator pembelajaran bukan langkah yang mudah. Oleh sebab itu guru harus berusaha memperoleh bekal terkait dengan langkah, strategi, tips menjadi seorang motivator, setidaknya langkah motivator pada pembelajaran berdiferensiasi.

Langkah guru menyusuri perannya sebagai motivator pembelajaran penting dilakukan. Sebab tuntutan pembelajaran berdiferensiasi bahwa pelaksanaan proses di kelas, pembelajaran bukan lagi penyeragaman, namun diferensi sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Mengapa pemahaman terhadap tiga Peran tersebut Penting?

Peran guru sebagai perancang pembelajaran, fasilitator pembelajaran dan motivator pembelajaran sangat terkait dengan penguasaan guru terhadap kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru. 

Oleh sebab itu memahami ketiga peran tersebut dirasa penting bagi guru. Ada beberapa hal mendasar yang dapat dijadikan alasan mengapa guru harus memahami peran tersebut.

  1. Guru dapat beradaptasi dengan tuntutan kurikulum yang sedang digulirkan yang diyakini dapat memperbaiki implementasi kurikulum 2013.
  2. Guru dapat mengidentifikasi aspek-aspek kompetensi pedagogik dan profesional yang sesuai dengan ketiga peran yang menjadi tanggung jawabnya.
  3. Mengingatkan kepada guru bahwa proses pembelajaran bermakna akan terwujud apabila guru dapat menjalankan ketiga peran tersebut secara maksimal.
  4. Betapa pun guru adalah salah satu aktor perubahan di masyarakat melalui proses pendidikan, maka pemahaman guru terhadap peran yang dimiliki diharapkan dapat mendorong guru meningkatkan kualitas profesionalismenya secara terus menerus.

Tiga peran utama guru dalam pembelajaran diferensial merupakan salah satu pilar penyangga keberhasilan pembelajaran diferensiasi. 

Oleh sebab itu kesadaran, spirit profesi, dan keterbukaan sikap mental kita sebagai guru, menjadi sumber daya insani yang perlu terus diasah dan dijunjung tinggi.

Sumber Bacaan:

Mariati Purba.2021.Prinsip Pngembangan Pembelajaran Berdiferensiasi.Jakarta. Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum dan assesmen Pendidikan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun