Mohon tunggu...
Cinta Renataa
Cinta Renataa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Definisi Perbedaan Puisi dan Sajak

12 Oktober 2025   19:18 Diperbarui: 12 Oktober 2025   19:18 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pengertian Puisi

Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang mengandung ekspresi perasaan, pengalaman, dan pemikiran penyair yang disampaikan dengan bahasa yang indah, padat, dan penuh makna. Bahasa yang digunakan dalam puisi biasanya bersifat konotatif, yaitu memiliki makna kias atau simbolik.

Puisi memiliki unsur bunyi, irama, rima, dan diksi (pemilihan kata) yang kuat, sehingga menciptakan keindahan dalam penyampaiannya. Struktur puisi biasanya terdiri atas bait dan baris (larik), yang masing-masing memiliki makna tersendiri.

Dalam tradisi lama, puisi sangat memperhatikan unsur rima (persamaan bunyi) dan irama (irangan bunyi) untuk memperindah bunyinya. Namun, dalam puisi modern, penyair lebih bebas mengekspresikan isi tanpa terlalu terikat oleh aturan itu, selama keindahan bahasa dan kekuatan maknanya tetap terasa.

Contoh pengertian menurut ahli:

> Menurut Herman J. Waluyo (1991), puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa puisi adalah seni berbahasa yang berfungsi untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran penyair secara mendalam dan estetis.

Pengertian Sajak

Secara harfiah, sajak berasal dari bahasa Arab "syi'r" yang berarti puisi. Jadi, pada dasarnya sajak dan puisi memiliki makna yang sama, yaitu karya sastra yang berisi ungkapan perasaan dalam bentuk yang indah.

Namun, dalam perkembangan sastra Indonesia modern, istilah "sajak" sering digunakan untuk menyebut puisi bebas, yaitu puisi yang tidak terikat oleh aturan baku seperti rima, irama, jumlah baris, atau bentuk bait tertentu.
Sajak lebih menekankan pada isi, makna, dan emosi penyair, bukan pada bentuk luar atau keindahan bunyi.

Contoh pengertian menurut ahli:

> Menurut H.B. Jassin, sajak adalah bentuk puisi yang bebas, yang lebih menonjolkan perasaan dan gagasan penyair tanpa terikat oleh aturan-aturan puisi lama.

Artinya, sajak lebih fokus pada kebebasan ekspresi dan kedalaman makna, sehingga pembaca dapat merasakan emosi penyair secara langsung melalui kata-kata yang sederhana namun kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun