Mohon tunggu...
Cikgu Agus Channel
Cikgu Agus Channel Mohon Tunggu... Guru Penulis

Membaca & Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kursi Baru

30 April 2025   10:00 Diperbarui: 30 April 2025   10:12 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di atas rapuhnya singgasana keemasan

Busa empuk menelan jerit lirih

Nyaman sesaat, sebelum terperangkap sepi

Di sana, kebenaran seringkali tersisih

Terbungkam oleh retorika mimpi-mimpi

Beratnya tanggung jawab tak terlihat mata

Hanya siluet ambisi rakus membara

Setiap keputusan adalah paradoks nyata

Antara melayani atau justru memperdaya

Kursi baru, simbol harapan yang ringkih

Menanti sentuhan kebijakan yang bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun