Mohon tunggu...
cici trisna
cici trisna Mohon Tunggu... Baswara

Bersuara lewat pena, berdaya lewat Aksi. Menulis Masa Depan, Menerangi Negeri selalu bergerak dan memberikan dampak. Perempuan yang selalu ceria, selalu memberikan energi positif dan selalu bersinar. Suka alam dan berpetualangan, baik hati, suka menolong dan tidak sombong, rajin menabung dan mencungkilnya hehehe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Garis Waktu

22 September 2025   11:30 Diperbarui: 22 September 2025   11:30 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi By April pada Garis Waktu

Perjalanan kita sudah tiba pada ujungnya. Setelah dikhianati perasaan kita akan sama.

Walau perasaan tak pernah berubah tapi peranan harus berubah.

Pada akhirnya jemari akan menemukan genggaman yang tepat. 

Kepala akan menemukan bahu yabg tepat untuk bersandar. Dan hati akan menemukan rumah yang tepat.

Kau ingat saat kita saling mengkhawatirkan.

Saat kita dipisahkan jarak.

Kau ingat saat kau bilang kalau jarak hanyalah sekedar angka. 

Sementara perasaan ini tak akan pernah bisa dihitung.

Saat kita mencoba untuk bertahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun