Ingat, di jalan raya itu bukan hanya kita yang menggunakannya, tetapi ada banyak orang yang juga menggunakannya serta ada banyak moda kendaraan yang melintasinya.
Kecerobohan kita, bukan saja akan merugikan kita sendiri, tetapi juga merugikan orang lain yang mungkin saja sudah berhati-hati dan mengerti aturan namun tak mampu menebak atau mengerti arah kita, karena kita tidak berkendara sebagaimana yang seharusnya dipahami secara bersama.
Kesadaran untuk berkendara secara safety bagi kebanyakan pengendara hanya ada diangan-angan, hanya sebatas keinginan dan tidak diimplementasikan ke dalam tindakan yang nyata.Â
SIM sebagai syarat utama mengemudi hanya dipandang sebagai formalitas semata, yang justru dianggap sebagai pra syarat yang merepotkan. Bagi yang memiliki uang, urusan SIM diselesaikan dengan uang, bayar dan dapat SIM, beres!
Bahkan ada yang memang enggan untuk mengurus dan memiliki SIM selain dirasa merepotkan juga perlu biaya yang tidak sedikit. Mau sampai kapan, weser kiri belok kanan menghiasi jalan raya kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI