Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ini 4 Laga Dramatis yang Mengubur Mimpi Indah di Liga Champions

5 Mei 2022   12:51 Diperbarui: 6 Mei 2022   09:45 1462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carlo Ancelotti merayakan kemenangan atas Man City bersama anak asuhnya di Real Madrid dalam laga semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, 4 Mei 2022.(GABRIEL BOUYS/AFP) 

1. Manchester United vs Bayern Munchen (1999)

Final Liga Champions yang tercatat sebagai salah satu laga yang epic adalah saat pertandingan yang mempertemukan raksasa Liga Inggris berhadapan dengan penguasa Bundesliga.

Bayern Munchen berhasil mencetak sebuah gol dan bertahan hingga menit-menit akhir laga sebelum keajaiban datang bagi setan merah lewat Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.

Laga final yang berlangsung di Camp Nou, Barcelona, 26 Mei 1999, menjadi laga paling menyakitkan bagi FC Hollywood, bagaimana tidak, mereka telah unggul 1-0 hingga memasuki waktu injury time.

Enam menit pertandingan berjalan, pasukan Die Roten telah unggul, Ronn Johnsen menjatuhkan striker Bayern, Jancker, tepat di luar kotak penalti. Mario Basler yang maju sebagai eksekutor melepaskan tendangan bebas rendah yang tak mampu ditahan oleh Peter Schmeichel dan membawa Bayern unggul 1-0.

Tertinggal satu gol membuat MU kesulitan di babak kedua, dan Bayern semakin percaya diri dan ada untuk berpesta telah terbuka di depan mata. Akan tetapi Sir Alex Ferguson belum berputus asa, ia memainkan Ole Gunnar Solskjaer di 10 menit tersisa.

Pergantian inilah membawa perubahan besar bagi MU, Solkjaer tampil merepotkan pertahanan lawan. MU kemudian mendapatkan tendangan sudut tepat ketika asisten wasit mengangkat papan pangumuman tambahan waktu tiga menit.

Tendangan sudut diambil oleh David  Beckham yang mengirim bola ke mulut gawang, dan Teddy Sheringham memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Bayern untuk mencetak gol balasan MU, tepat di menit ke-90 + 36 detik.

Namun, belum semenit bola bergulir, kembali  MU mendapatkan tendangan sudut. Sekali lagi Beckham yang mengambil tendangan sudut dan melambungkan bola yang disundul Sheringham ke depan gawang, bola liar dengan cepat disambar Olle Gunnar Solskjaer dengan sepakan keras yang merobek gawang Schmeichel.

Gol yang disambut gegap gempita oleh fans MU, namun di sudut lain menjadikan fans Muenchen menangis sedih.

2. Liverpool vs AC Milan (2005)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun